Kembangkan C-HR dan Prius, Toyota Ubah Strategi
- AP Photo
VIVA.co.id – Pada pameran Geneva Auto Show yang saat ini berlangsung di Swiss, Presiden Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda mengatakan, ia akan melakukan perombakan struktur organisasi perusahaan.
Dilansir dari Paultan, Kamis 3 Maret 2016, perombakan ini dilakukan untuk menghasilkan produk otomotif yang lebih berkualitas dan berorientasi pada kebutuhan konsumen.
Untuk melakukan itu, Toyoda memutuskan membentuk tujuh divisi baru yang fokus pada pengembangan produk, bukan fungsi divisi tersebut.
Ketujuh divisi baru itu adalah Innovative Research and Engineering Company, Toyota Compact Car Company, Mid-size Vehicle Company, CV Company, Lexus International Company, Power Train Company, dan Connected Company.
Dengan adanya tujuh divisi baru ini, diharapkan adanya kerja sama yang baik dari semua divisi, mulai dari riset dan pengembangan hingga proses manufakturing.
Nantinya, pemimpin dari divisi-divisi baru tersebut akan diberikan kebebasan untuk mengembangkan produk dan menyusun strategi bisnis dalam jangka pendek dan menengah.
Selain tujuh divisi baru, Toyota juga akan membentuk satu divisi yang diberi nama Frontier Research Center.
Fokus divisi ini adalah mengembangkan produk untuk jangka waktu menengah dan panjang, meneliti teknologi baru dan mencari tahu kebutuhan konsumen di masa yang akan datang.
Sekedar informasi, salah satu produk baru Toyota yang dipajang di Geneva Auto Show 2016 adalah Toyota C-HR.
Mobil bergenre crossover subkompak ini sedianya akan dipasarkan pertama kali di Inggris dengan dua pilihan tenaga penggerak. Diketahui, Toyota C-HR merupakan model kedua yang didukung oleh platform Toyota New Global Arsitektur (TNGA) setelah Toyota Prius.
"Ini tekad kami untuk memungkinkan kebebasan gaya yang lebih besar dan mempromosikan kreativitas, dalam rangka mencapai desain yang enak dilihat mata dan kenikmatan berkendara," ujar Toyoda.