Saat Ini Mobil Bekas Lebih 'Seksi' dari Mobil Baru
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Penjualan mobil bekas saat ini tengah seksi-seksinya. Bagaimana tidak, angka-angka penjualan mobil bekas terbilang cukup besar di tengah pasar mobil baru yang melesu.
Disampaikan Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, pihaknya bahkan optimistis dengan target penjualan yang telah ditetapkannya.
"Kami senang sekali penjualan mobil bekas sangat bagus sekali saat ini. Pada Januari lalu saja kami berhasil menjual 2.700 unit. Di bulan ini (Februari), meski masih tanggal segini penjualan sudah lebih dari 2.500 unit. Maka itu kami optimistis bisa kembali menjual jumlah unit seperti Januari," kata Herjanto saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 25 Februari 2016.
Untuk target tahun ini, pihaknya menargetkan angka penjualan sebanyak 35 ribu unit. Angka itu dipatok berkaca dari penjualan tahun lalu yang melampaui target. "Tahun lalu kami target 30 ribu unit, tetapi ternyata laku 38 ribu unit. Maka itu target tahun ini kami naikkan lagi jadi 35 ribu unit," ujarnya.
Salah satu faktor yang membuat penjualan mobil bekas meroket adalah banyak masyarakat yang memilih mobil dengan harga terjangkau, terlebih di tengah perlambatan ekonomi seperti sekarang ini. Faktor lainnya, banyak pabrikan yang memilih menunda peluncuran mobil sehingga membuat pemburu kendaraan melirik ke edisi bekasnya.
"Fortuner dan Pajero itu ditahan-tahan (peluncurannya), padahal banyak yang tunggu, Innova juga demikian. Jadinya banyak konsumen yang kemudian berpaling ke mobil bekas. Mereka (pabrikan otomotif) pasti saat ini nangis bombay," kata Herjanto.
"Selain itu, banyak juga pembeli yang ingin berbisnis kembali seperti gabung ke Grab Car atau Uber. Sebagai pertimbangan, mereka kemudian membeli mobil bekas yang tahunnya masih muda. Coba bayangkan, DP (down payment)-nya saja cuma Rp15-20 juta."