Harga Mobil Bekas Ford Babak Belur, Penjual Pusing

Ford Fiesta.
Sumber :
  • Dian Tami/VIVA.co.id

VIVA.co.id - Belum lama ini perusahaan asal Amerika Serikat, Ford, memilih menutup kuku bisnisnya di Indonesia. Hal itu pun membuat para pemilik mobil dengan merek tersebut 'menjerit' karena khawatir suku cadangnya hilang. Tak cuma itu, purnajualnya pun tentu dipertanyakan.

Menurut Senior Marketing Manager WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih, sejak awal pemberitaan Ford Motor Indonesia (FMI) menutup operasinya, banyak pemilik melakukan penjualan, termasuk ke salah satu bursa mobil bekas terbesar di Indonesia, WTC Mangga Dua.

"Wah, ini menyedihkan sekali Ford, banyak sekali yang jual mobil merek itu. Akibatnya harga mobil merek Ford hancur-hancuran, turun drastis. Saat ini saja banyak stok mobil Ford karena yang jual banyak. Mereka rela jual harga murah," kata Herjanto saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis, 25 Februari 2016.

Dia menjelaskan, di satu sisi penjual merasa dirugikan dengan keputusan Ford yang secara mendadak memilih menutup usaha mereka. Dia menggambarkan, pemilik dan pedagang kaget setelah pengumuman resmi dikeluarkan tanpa ada pemberitahuan sebelumnya.

"Coba bayangkan, kan banyak pedagang mobil bekas yang jual Ford juga, tetapi ternyata keluar pengumuman itu. Kami jelas rugi, karena harganya jadi anjlok. Ditambah lagi banyak pula masyarakat yang kemudian menjual mobil-mobil Ford mereka," kata Herjanto.

Kendati demikian, momentum ini sebenarnya terbilang menguntungkan bagi pemburu mobil dengan harga murah. Sebab pilihannya terbilang banyak dan bisa disesuaikan dengan kemauannya.

"Makanya yang mau beli Ford ini momentum bagus karena barangnya banyak. Tetapi yang perlu dilihat suku cadang dan purnajualnya lagi, karena sampai saat ini saja belum ada kepastian dari Ford (soal suku cadang)," ujarnya.

Alasan Lain Beli Mobil Bekas Selain Soal Harga