Mercedes-Benz Betah karena Banyak Orang Kaya di Indonesia

Mercedes-Benz S600 Guard.
Sumber :
  • www.worldcarfans.com

VIVA.co.id - Peluncuran New GLE yang dilakukan Mercedes-Benz Indonesia dianggap sebagai bukti pabrikan asal Jerman itu masih terus eksis menancapkan kuku bisnisnya di Tanah Air. Hal itu tentunya berbeda dengan adanya pabrikan otomotif yang memilih hengkang atau menutup pabriknya di Indonesia.

Terkait hengkangnya Ford dari Indonesia, Mercedes-Benz menyatakan tak demikian dan tetap memilih berbetah-betah di Tanah Air.

Hal itu disampaikan Business & Network Development Sales Operation Mercedes-Benz Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto. Kata dia, Mercy tak memiliki alasan apapun untuk pergi meninggalkan Indonesia yang pasar otomotifnya seksi.

“Kalau kita sih sudah dibicarakan dengan diler, kita sangat komitmen terhadap bisnis kita dan di sini, kita sudah punya faslitas produksi,” ungkap Kariyanto saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu, 24 Februari 2016.

Tak hanya itu, Kariyanto juga menjelaskan, bisnis Mercedes-Benz di Indonesia bukan hal yang baru dilakukan. Sebaliknya, lanjut dia, jika melihat dari sejarah perkembangan kendaraan roda empat, Mercedes-benz telah ada di Indonesia cukup lama, yakni telah memasuki tahun ke-45.

Kariyanto juga menyatakan, bisnis Mercede-Benz di Indonesia bisa dilihat dari perkembangan diler yang terus bertambah mengingat segmen premium tetap mengalami peningkatan.

“Di Indonesia kita market leader. Secara potensi pasar, Indonesia sangat besar. Orang kaya Indonesia lebih banyak, tapi secara market premium sendiri kita belum sebesar mereka, seperti Malaysia. Penjualan masih di bawah mereka. Tapi secara potensi kita bisa seperti mereka. Jadi masih sangat besar,” ujarnya.

Mercedes-Benz Indonesia Tertarik Pasarkan Pikap