10 Mobil Defender Edisi Pamungkas Dimiliki Orang Indonesia
- VIVA.co.id/Herdi
VIVA.co.id – Mobil Sport Utiltiy Vehicle (SUV) legendaris asal Inggris, Land Rover Defender, akhirnya disuntik mati di awal 2016. Kendati demikian, 10 konsumen di Indonesia rupanya siap menerima Defender edisi terakhir ini.
Menurut Operation Director PT Grandauto Dinamiki (GAD), Bambang Tjahyono, dari 10 unit Land Rover Defender yang tersedia lima di antaranya merupakan varian Heritage dan lima lagi varian Adventure.
“Semuanya sold out sejak tahun lalu. Mobilnya sudah ada di Indonesia dan nanti malam kami akan seremoni penyerahan ke konsumen di Indonesia,” ujar Bambang saat ditemui di salah satu mal di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Februari 2016.
Bambang juga menyatakan bahwa kedua mobil ikonik tersebut memang sangat diminati bagi para konsumen yang rata-rata merupakan kolektor mobil Land Rover.
Untuk harga jual di Indonesia, untuk Land Rover Defender Adventure dibanderol Rp1,4 miliar. Sementara Defender Heritage dijual sekitar Rp1,35 miliar. Keduanya dijual dengan status off the road.
Sekedar informasi, Land Rover terakhir diproduksi di pabrik Solihull, Inggris, dengan acara pelepas produksi terakhir dilakukan dengan perayaan oleh 700 pekerja maupun pensiunan pabrik.
Land Rover Series I hadir pertama pada 1948 pasca Perang Dunia II. Saat itu Inggris kekurangan baja, tapi punya pasokan berlebih untuk alumunium. Pada 1958 lahir Series II Defender dengan pilihan mesin diesel yang tetap tersedia hingga pertengahan tahun 80-an.
Pada 70-an, Series III juga mulai diproduksi hingga tahun 1990 meluncur dengan nama baru, Defender. Selain meluncurkan Defender, ketika itu Land Rover juga sudah memproduksi Range Rover dan Discovery.
Sejak tahun 1948, setidaknya terdapat 2.016.933 Land Rover dan Defender yang diproduksi di Solihull. Setiap Land Rover dibuat oleh 58 orang. (ase)