Pemerintah Ungkapkan Kesalahan Ford Sampai 'Gulung Tikar'

Sumber :
  • Carscoops
VIVA.co.id
- Kementerian Perindustrian menyayangkan langkah yang ditempuh PT Ford Motor Indonesia yang memilih menutup bisnisnya di Indonesia. Padahal, pasar otomotif di Indonesia dinilai sangat menggiurkan.


“Tentunya itu harus sedih. Kalau kami (pemerintah) sedihnya karena mereka (PT FMI) sedih. Mereka tidak memanfaatkan yang ada ini (potensi besar otomotif di Indonesia),” kata Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika, Kementerian Perindustrian RI, I Gusti Putu SuryawirawanPutu, saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta, Selasa 2 Februari 2016.


Terlebih lagi, kata dia, pemerintah tengah mengembangkan infrastruktur seperti pembangunan jalan bebas hambatan di berbagai wilayah yang tentunya dapat menyerap kendaraan baru.


Kata Putu, sejak keberadaan FMI di Indonesia pada 2002, perusahaan tersebut tidak memiliki niatan untuk melokalkan produknya, baik secara menyeluruh atau terurai. Ford dikatakan hanya mengejar beberapa volume penjualan. Hal itulah yang dianggap sulit untuk bersaing dengan pabrikan atau merek otomotif lain. Singkat kata, merupakan kesalahan Ford sendiri.


“Ini bukan berarti pelajaran buat Indonesia, tapi Ford sendiri. Karena kalau untuk Indonesia, semua melakukan penambahan investasi, bahkan yang katanya General Motors tutup, bahkan sekarang datang dengan teman-temannya dari China untuk invetasi yang lebih besar lagi,” ungkap Putu.


Dari kasus tersebut, Putu mengandaikan, bahwa Indonesia laiknya sebuah mal yang memiliki banyak
tenant
. Dan kali ini, salah satu
tenant
yang berada di pojok dan cukup kecil hilang.

Kemenperin: Ford 'Lepas Tangan', Silakan Tuntut

“Kira-kira seperti itu. Yang tempatnya mungkin siap diisi
Ford Hengkang dari RI, Ini Komentar Menteri Keuangan
tenant
tetangganya yang mungkin bisnisnya akan berkembang. Perlu dicatat baik-baik, Ford tidak memiliki fasilitas produksi di sini. Dia jualan mobil di sini seperti jualan Ferrari, Lamborghini,” kata Putu. (ren)
Ford Tutup, Gaikindo: Kami Belum Terima Pemberitahuan Resmi

Logo Ford.

Isi Surat Resmi Ford untuk Konsumen Indonesia

Ford menunda sementara cabut kuku bisnis di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016