Toyota Vios Salip Fortuner di Penjualan 2015
Minggu, 31 Januari 2016 - 09:46 WIB
Sumber :
- Dokumentasi Toyota Astra Motor
VIVA.co.id - Penjualan mobil sedan Toyota Vios terus melesat selama kurun waktu 2015 lalu. Produk PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ini bahkan mampu menyalip penjualan Toyota Sport Utility Vehicle (SUV) Fortuner yang sebelumnya merajai pasar dalam dan luar negeri.
Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, I Made Dana Tangkas mengatakan, secara umum jumlah produksi produk Toyota tahun 2015 mencapai 1.013.000 unit. Total penjualan pada akhir tahun 2015 mencapai 170.000 unit.
Baca Juga :
Laba Bersih Astra International Anjlok 12%
"Penjualan ini naik 20.000 unit dari tahun 2014 lalu sebenyak 150.000 unit, " kata Made di Semarang, Minggu, 31 Januari 2016.
Adapun pencapaian jumlah permintaan terbesar produk Toyota Indonesia pada 2015 didominasi oleh Toyota Vios dengan total penjualan 51.000 unit. Disusul oleh Toyota SUV Fortuner 42.000 unit dan Kijang Innova 14.000 unit. Jumlah sisa penjualan dari 170.000 unit itu ditempati oleh produk Toyota lainnya, seperti Yaris, Avanza, Rush, Agya, dan Town Lite atau Town Ace.
Pada awal tahun 2016 ini, lanjut Made, total ekspor produk Toyota sudah mencapai 80 persen dari ekspor produk yang sejenis dalam skala nasional. Jumlahnya mencapai 178.000 unit. Ekspor itu pun didominasi oleh produk Toyota asli dalam negeri, Toyota Vios dengan angka 58.000 unit.
"Dari ekspor kami, paling banyak diminati oleh negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah. Jumlahnya mencapai 60 persen dari total ekspor kami, "jelas dia.
Sementara produk ekspor lain, seperti Kijang Innova juga mencapai 58.000 unit, Fortuner 53.000 unit, Etios 5.000 unit dn Yaris 18.000 unit.
Adapun lonjakan jumlah ekspor Toyota Vios mencapai dua kali lipat yakni dari 24.000 unit pada periode Januari hingga November 2014 menjadi lebih dari 48.000 unit di pereode yang sama pada 2015.
Menurut Made, ekspor PT Toyota Indonesia melonjak sejak dimulainya proyek Innovative International Multi Purpose (IMV) pada 2004 lalu. Pada awal proyek dimulai, ekspor masih sebanyak 7.000 unit per tahun. Namun, pada 2014 atau 10 tahun setelahnya jumlah ekspor meroket melesat hingga 2.200 persen menjadi lebih dari 160.000 unit.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dari ekspor kami, paling banyak diminati oleh negara-negara penghasil minyak di Timur Tengah. Jumlahnya mencapai 60 persen dari total ekspor kami, "jelas dia.
