Supercar Gunakan SIM Khusus, Ini Tanggapan Ferrari Indonesia

VIVA.co.id - Kepolisian Republik Indonesia memutuskan akan membagi Surat Izin Mengemudi (SIM) C. Aturan yang paling cepat akan diterapkan pada 2017 ini akan membagi SIM C menjadi tiga kategori berdasarkan kapasitas mesin.

Namun selain aturan mengenai SIM C tersebut, beredar pula wacana akan diterapkan SIM khusus untuk para pengemudi supercar. Semakin seringnya kecelakaan yang melibatkan supercar tampaknya menjadi perhatian pihak kepolisian.

Saat ini memang mulai banyak beredar supercar-supercar kinclong di jalanan ibu kota. Berbagai mobil sport mewah merek Porsche, Lamborghini, dan Ferrari sudah sering terlihat di jalanan.

Nah, terkait dengan wacana SIM khusus untuk pengemudi supercar, Ferrari Indonesia memberikan tanggapan. Menurut Arie Christhoper selaku CEO dari PT Citra Langgeng Otomotif yang merupakan distributor resmi Ferrari di Indonesia, mengendari supercar memang butuh kematangan mental.

"Saya tidak bisa ngomong perlu atau tidak SIM khusus untuk supercar. Tapi yang jelas supercar itu memang dirancang khusus dengan kecepatan tinggi, kekuatan besar, torsi besar dan semua serba super. Intinya perlu kematangan mental," kata Arie dalam sebuah acara amal, Rabu kemarin.

Sebagai catatan, pemilik Ferrari di Indonesia sendiri saat ini telah mencapai ratusan. Bahka dari data anggota Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI) saat ini telah memiliki lebih dari 200 anggota. Sebagaian besar berada di Jakarta dan Surabaya.