Tak Lagi Diproduksi di RI, Bagaimana Nasib Chevrolet Spin?
Jumat, 18 Desember 2015 - 18:56 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- PT General Motors Indonesia, selaku agen tunggal pemegang merek Chevrolet di Indonesia, menutup pabrik produk MPV (multi purpose vehicle
) Spin di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, pada 30 Juni 2015 lalu.
Setelah setop produksi, bagaimana nasib Chevrolet Spin di Indonesia?. Saat hal tersebut dipertanyakan,
Chevrolet External Affairs and Public Relations Director GM Indonesia, Yuniadi Haksono enggan berkomentar mengenai hal tesebut.
"Saya belum bisa mengomentari Chevrolet Spin. Yang kita hadapi sekarang ini adalah bagaimana brand kita bisa besar dengan portofolio lebih menarik, dengan atau tanpa Spin saat ini. Namun, saat ini kita masih dengan Spin," katanya, saat ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat.
Saat ditanya lebih jauh, apakah Spin akan didatangkan secara utuh dari India, Yuniadi hanya berkomentar, saat ini pihaknya akan lebih meningkatkan pelayaan bagi konsumen Chevrolet.
"Orang melihat mobil dari brand-nya, dan kita tetap memberikan pelayanan terbaik kami. Jadi, tidak masalah (mau dikirim dari manapun), asal produk tersebut tepat untuk konsumen," tambahnya.
Seperti diketahui, Chevrolet Spin sempat menjadi tulang punggung GM Indonesia di kancah otomotif nasional. Tetapi, ketika usianya beranjak dua tahun, perusahaan asal Amerika Serikat itu harus menutup pabriknya di Indonesia. (asp)
![Wakil Presiden Jusuf Kalla]()
![img_title]()
Baca Juga :
Rem Motor Anda Keras, Ini Penyebabnya
"Saya belum bisa mengomentari Chevrolet Spin. Yang kita hadapi sekarang ini adalah bagaimana brand kita bisa besar dengan portofolio lebih menarik, dengan atau tanpa Spin saat ini. Namun, saat ini kita masih dengan Spin," katanya, saat ditemui di kawasan Grogol, Jakarta Barat.
Saat ditanya lebih jauh, apakah Spin akan didatangkan secara utuh dari India, Yuniadi hanya berkomentar, saat ini pihaknya akan lebih meningkatkan pelayaan bagi konsumen Chevrolet.
"Orang melihat mobil dari brand-nya, dan kita tetap memberikan pelayanan terbaik kami. Jadi, tidak masalah (mau dikirim dari manapun), asal produk tersebut tepat untuk konsumen," tambahnya.
Seperti diketahui, Chevrolet Spin sempat menjadi tulang punggung GM Indonesia di kancah otomotif nasional. Tetapi, ketika usianya beranjak dua tahun, perusahaan asal Amerika Serikat itu harus menutup pabriknya di Indonesia. (asp)
Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty
Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.
VIVA.co.id
11 Agustus 2016
