Pentingkah Mobil Murah Pakai Airbag?
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) siap menyusul Toyota, Daihatsu, dan Datsun untuk ikut dalam pengujian tes uji tabrak pada mobil murah ramah lingkungan atau Low Cost Green Car (LCGC)-nya, Karimun Wagon R.
Pengujian diketahui dilakukan ASEAN NCAP (New Car Assessment Program) dengan menggandeng kampus Institut Teknologi Bandung (ITB).
Dari pengujian tersebut, bisa disimpulkan bahwa keberadaan airbag atau kantong udara sangat memengaruhi sebuah mobil jika ingin disebut aman.
[Baca juga: ]
Menurut Deputy 4 Wheel Managing Director PT SIS, Davy J Tuilan, dengan disematkan airbag, sebuah mobil tentunya lebih aman untuk melindungi konsumen dari benturan saat kecelakaan.
“Bagi saya, untuk dipasarkan di Indonesia, yang penting sudah menaati homologasi pemerintah, itu sudah cukup, karena sudah komprehensif,” ujar Davy saat berbincang dengan VIVA.co.id, Selasa 29 September 2015.
Davy mengakui, untuk Indonesia, keberadaan kantong udara bukanlah hal yang wajib diterapkan seperti yang diusulkan pemerintah, baik mewajibkan satu atau lebih dari dua airbag.
[Baca juga: ]
Tak hanya pemerintah, Davy melanjutkan, keberadaan airbag juga dihadirkan tergantung kebutuhan konsumen. Hanya saja, sebuah mobil, menurut Davy, memang harus memiliki aspek keamanan, keselamatan, dan juga kenyamanan.
Seperti diketahui, sejak Agustus 2015, Suzuki Indonesia telah memproduksi Karimun Wagon R yang disematkan airbag. Dengan tambahan airbag, maka harga LCGC Suzuki ini naik Rp3 juta.