Honda Tawarkan Paket Hemat Onderdil Mobil
- Krisna/VIVA.co.id
VIVA.co.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang terus melemah diprediksi akan mengganggu industri otomotif nasional. Namun, kondisi itu tidak akan memengaruhi harga suku cadang mobil Honda.
Hal itu bisa terjadi jika konsumen Honda ikut program Cermat. Dimana konsumen dibebankan biaya mulai dari Rp4,1 juta hingga Rp25,6 juta.
Marketing and Aftersales Service Director PT Honda Prospect Motor (HPM) Jonfis Fandy mengatakan, jika konsumen mengikuti program Cermat, akan sangat terbantu dalam hal perawatan kendaraan.
"Konsumen akan sangat kebantu sekali dengan Paket Cermat. Meski dolar naik, itu yang tanggung Honda. Konsumen tetap tenang," ujarnya di kawasan Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 9 September 2015.
Paket tersebut diberikan dengan tujuan merawat kendaraan Honda secara berkala. Selain itu, biaya yang dikeluarkan dinilai lebih hemat bila dibandingkan tanpa paket tersebut. Perawatan mobil yang akan ditangani mekanik resmi Honda tersebut diklaim bebas dari kenaikan biaya perawatan, selama tiga tahun atau enam tahun, tergantung paket yang dipilih.
Terlepas dari Paket Cermat Jonfis mengungkapkan, bila revisi harga suku cadang Honda akan dilakukan secara rutin. Hal tersebut dilakukan oleh pabrikan asal Jepang tersebut setiap akhir tahun dalam kondisi ekonomi stabil.
"Setiap sekali atau dua kali dalam setahun kita akan lakukan pengecekan harga, tapi itu pun tidak selalu naik. Kalau sedang kondisi ekonomi lagi fluktuatif."
(mus)