'Hidupkan' Mobil Listrik, Si Putra Petir Pakai Tim yang Sama
- Autofresh.net
VIVA.co.id - Rencana kerja sama antara pencipta mobil listrik Selo, Ricky Elson dan salah seorang warga Malaysia terus menjadi perdebatan. Banyak yang akan kecewa jika kerja sama itu benar-benar terjadi.
Kenapa justru tidak mendapat dukungan dari pemerintah? Pertanyaan itu terus muncul, meski beberapa kali pihak yang terkait membeberkan alasannya termasuk alasan emisi hingga fitur keselamatan.
Namun, Ricky Elson bergeming. Pria asal Padang ini tetap akan maju terus mewujudkan mimpinya meski harus minta "bantuan" dari Malaysia. Timbul pertanyaan lagi, apakah Ricky akan menggunakan tim yang sama jika kerja sama dengan Malaysia benar terwujud?
"Pastilah dengan tim yang sama. Itu tim saya, saya melakukan ini (kerja sama dengan Malaysia) juga untuk tim. Pokoknya saya harap lebih baik lagi buat seluruh tim,” kata Ricky Elson kepada VIVA.co.id, Selasa 8 September 2015.
Bahkan, Ricky berharap, ada penambahan personel di tim yang akan membuat proses pengembangan mobil listrik semakin cepat terwujud.
Sebagai catatan, mobil sport ini memiliki onderdil 70 persen buatan lokal. Bagian yang harus diimpor hanya motor listrik yang memang sangat mahal dan berharga sampai Rp40 jutaan.
Mobil dengan rangka coupe dua pintu ini memiliki tenaga sampai dengan 182 horse power, atau sekira 130 kW. Kecepatan mobil ini bisa mencapai maksimal 220 kilometer per jam.
Selo memiliki kapasitas baterai yang jika diisi penuh selama empat jam, bisa digunakan untuk menempuh jarak hingga 250-an km. Mobil ini menggunakan regenerative brake, sehingga aliran listrik bisa diinterupsi selama pengereman berlangsung.