Hadir di GIIAS 2015, Tata Motors Siapkan 18 Kendaraan Niaga
- Dok: Tata Motors
VIVA.co.id - PT Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), agen tunggal pemegang merek Tata Motors di Tanah Air, akhirnya secara resmi menyatakan keikutsertaannya di ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2015, yang akan digelar di ICE BSD, Tangerang, 20-30 Agustus 2015.
Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Selasa 4 Agustus 2015, TMDI akan menempati lahan seluas 1.127 meter persegi di hall 3A, booth 3F. Sekedar informasi, hall 3A adalah zona kendaraan niaga.
Menurut President Director PT TMDI, Biswadev Sengupta, sesuai dengan strategi dan fokus perusahaan pada fiscal year Tata Motors (April 2015–Maret 2016), Tata Motors di GIIAS 2015 akan berpartisipasi dalam segmen kendaraan niaga.
“Dengan desain paviliun berstandar global, kami yakin langkah strategis ini akan memperkuat citra merek sebagai pemain global kendaraan niaga yang diperhitungkan,” ujar Biswadev .
Dalam acara yang dihelat selama 10 hari tersebut, TMDI akan menampilkan tidak kurang dari 18 kendaraan niaga berbagai model dan aplikasi.
“Di GIIAS kami mengandalkan World Smart Truck, yaitu TataPrima 4028 dan Tata Prima 4023, dan yang terbaru yang akan diluncurkan adalah Tata Prima 4928 (Trailer 6x4). Porto folio Prima ini akan memperkuat pikap Tata Super Ace 1.400 cc diesel, pikap Tata Xenon dan pikap Tata Ace EX2 700 cc diesel, pikap mini diesel pedesaan pertama di Indonesia,” jelas Biswadev.
Tata Prima 4928 adalah kendaraan heavy duty (Trailer 6x4) yang telah memenuhi standar keselamatan sebagai transportasi angkut barang muatan berbahaya, seperti muatan bahan bakar minyak, gas dan bahan kimia. Kendaraan ini sangat cocok digunakan oleh perusahaan gas dan minyak.
Selain itu, di GIIAS 2015, Tata Motors akan menampilkan berbagai aplikasi kendaraan niaga sesuai dengan kebutuhan berbagai bidang dan industri.
Perusahaan asal India tersebut juga akan memamerkan Tata Ace EX2 berbahan bakar CNG (Compressed Natural Gas), sebagai bukti keseriusan Tata Motors dalam mendukung bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan.