Mobil Terbang Buatan Boeing, Sayang Gagal Diproduksi
Senin, 6 Juli 2015 - 11:24 WIB
Sumber :
- Carscoops
VIVA.co.id
- Konsep mobil terbang sebenarnya telah ada sejak lama. Namun, hingga kini perkembangan mobil terbang belum menunjukkan hasil yang signifikan. Terakhir, mobil terbang yang siap masuk jalur produksi ialah Aeromobil 2.0. Namun, sepertinya harus pupus sementara setelah mengalami kecelakaan saat tengah menjalani uji coba.
Baca Juga :
Foto Lima Jalan Paling Ekstrem dan Mengerikan
Salah satu konsep mobil terbang yang pernah muncul ke publik ialah Sky Commuter. Mobil itu diproyeksikan dapat mengudara laiknya pesawat dan memudahkan manusia untuk beraktivitas.
Seperti dilansir Carscoops, Senin 6 Juli 2015, Sky Commuter merupakan mobil terbang prototype yang dibangun Boeing, perusahaan pesawat manufaktur yang terkenal dengan produk-produknya.
Dijelaskan Sky Commuter dibangun pada tahun 1980-an. Mobil terbang ini memiliki tiga roda, satu di depan, dua di belakang. Untuk mendukung performa, Sky Commuter dijejali mesin turbin gas berbasis helikopter. Tersedia knalpot besar di belakang ekornya.
Di atas kertas, ide Sky Commuter sangat bagus. Bahkan, Boeing mengaku menghabiskan dana hingga jutaan dollar AS saat melakukan pengembangan sebelum akhirnya seluruh proyek dibatalkan.
Tiga prototype dibangun, dan kini tersisa satu yang kini tengah dilelang oleh Barret-Jackson. Sedianya, mobil terbang ini akan dilelang dengan perkiraan harga US$71.500 atau setara Rp955 juta.
Namun demikian, kendaraan ini tidak dilengkapi dengan mesin. Sebab, produk ini memang dianggap gagal. Tentu tak inging mengambil risiko jika pemiliknya nanti menggunakannya di udara.
Artinya, barang ini dijual bisa saja untuk keperluan kolektor, atau bisa saja mengembangkan sendiri untuk mesinnya kemudian. Anda berminat?
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di atas kertas, ide Sky Commuter sangat bagus. Bahkan, Boeing mengaku menghabiskan dana hingga jutaan dollar AS saat melakukan pengembangan sebelum akhirnya seluruh proyek dibatalkan.