Pabrik Spin Tutup, Bagaimana Ketersediaan Suku Cadangnya?
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Meski Chevrolet Spin produksi lokal akan berhenti diproduksi pada 30 Juni 2015 mendatang, namun PT General Motors (GM) Indonesia memastikan, penjualan dan purna jual Chevrolet akan tetap berjalan seperti biasa.
Hal itu diungkapkan langsung Maria Sidabutar, Public Relations Director PT GM Indonesia, saat ditemui wartawan saat acara buka bersama di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin malam 22 Juni 2015.
Maria menuturkan, bahwa untuk ketersediaan suku cadang Spin, Chevrolet telah melakukan kebijakan yang telah disesuaikan dengan standar otomotif global.
"Secara umum, untuk yang fast moving tersedia sesuai dengan masa garansi, tapi tidak mesti tiga tahun, karena kita lihat yang pakai mobil itu tidak mungkin jual dan ganti," ujar Maria.
Maria pun meyakinkan, meski pabrik tidak lagi beroperasi membuat suku cadang namun ketersediaannya tidak lantas langka di pasaran.
"Bisa dilihat dari Chevrolet Carnival beberapa waktu lalu, komunitasnya. Bahkan dari model klasik ada (tersedia suku cadangnya), dan ketersediaan parts itu ada, dari bengkel dan rekanan kita di diler. Tapi yang tidak kalah penting, kita ikut peraturan minimal 10 tahun. Dan itu masih akan dievaluasi lagi, bisa ditambah," jelas Maria.
Maria juga menyatakan, meski Chevrolet Spin dihentikan produksinya di Indonesia, namun mobil dengan kapasitas tujuh hingga delapan penumpang itu masih tetap diproduksi, yaitu di pabrik Chevrolet yang berlokasi di Brazil.
Selain hal itu, kata dia, Spin sendiri memiliki komposisi komponen sebanyak 40 persen didatangkan dari berbagai kawasan regional ASEAN, dan sisanya luar negeri.
"Jadi kita sudah siapkan mitra dan vendor kami secara global, untuk memastkan layanan purna jual ada terus, tidak berlaku surut. Bahkan unlimited, tidak ada batasan kilometer," ungkap Maria.
"Ketersediaan parts kita siapkan di satu tempat di lokasi yang cukup luas sekali, angkanya signifikan. Pokoknya stok sudah disiapkan, karena konsumen Spin itu banyak," ujarnya.