Disebut Mobilnya Berbahaya, Ini Jawaban Nissan Indonesia
- Dokumentasi Nissan Motor Indonesia
VIVA.co.id - Sebuah studi yang dilakukan Insurance Institute for Higway Safety (IIHS) di Amerika Serikat (AS) belum lama ini menyatakan setidaknya 10 mobil masuk dalam daftar mobil paling mematikan.
Studi yang dimaksud dilakukan oleh Insurance Institute for Higway Safety (IIHS) yang merupakan organisasi non profit di AS. Organisasi ini memang didirikan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya.
Menurut Juru Bicara IIHS, Russ Rader, angka kematian tertinggi adalah mobil kecil dan ringan. Namun, kata dia, tidak semua mobil murah berisiko tinggi membunuh penumpangnya.
Sayangnya, dalam daftar tersebut masuk Nissan Versa. Mobil keluaran Nissan ini hanya kalah dari mobil Kia Rio yang tercatat sebagai kendaraan yang paling sering mengalami kecelakaan dengan korban meninggal terbanyak, yakni 149 kematian per sejuta unit.
Hanya saja, penelitian ini berdasarkan studi yang dilakukan pada mobil lansiran 2009 hingga 2012. Menanggapi studi tersebut, Hana Maharani sebagai Head of Communications Nissan Motor Indonesia memberi jawaban.
"Saya belum mendengar tentang studi itu. Namun saya tegaskan bahwa Nissan selalu mengeluarkan model yang selalu disesuaikan dengan segmen dan tempat akan dikeluarkan produk kami," kata Hana saat dihubungi lewat telepon.
Hana juga menegaskan bahwa Nissan Versa sendiri sebenarnya tak beredar di Indonesia. Selain itu, masih menurut Hana, Nissan tetap selalu mengedepankan faktor keamanan dalam produk-produk mereka.
Baca juga:
Wapres Imbau Produsen Otomotif Manfaatkan Tax Amnesty
Pemerintah tidak akan membocorkan rahasia perusahaan.
