Spark, Si Mungil dari Chevrolet

2010 Chevrolet Spark
Sumber :
  • topspeed.com

VIVAnews – Rasa penasaran dengan citycar keluaran General Motors, All New Chevrolet Spark terjawab sudah. Mobil yang sama sekali berbeda dengan generasi sebelumnya yang tampak sederhana.

All New Spark yang masuk Indonesia pada medio 2010 itu mengusung model dengan garis desain yang sangat atraktif. "Kami menyebut desain Spark ini sebagai sebuah karya sulit," kata wartawan otomotif senior Wisnu Guntoro Adi. "Karya ini mirip dengan saudara besarnya, Chevrolet Cruze."

All New Spark merupakan mobil kecil generasi ketiga dari Daewoo/Chevrolet Matiz yang diproduksi sejak 1998. Ketika itu, mobil ini diproduksi untuk menggantikan Daewoo Tico. Mulai 1998 hingga 2008, Chevy Matiz yang dijual secara global, termasuk Indonesia, kemudian sukses melampaui angka penjualan lebih dari 2,3 juta unit.

Chevy Matiz sendiri awalnya didesain rumah kreatif Italdesign Giugiaro --sekarang perusahaan itu telah dibeli Volkswagen Group. Tak cuma Daewoo dan Chevrolet, Matiz juga dikonsumsi oleh merek Pontiac.

Matiz atau Spark generasi pertama diberi kode M100 dan M150. Adapun generasi kedua berkode M200 dan M250, sedangkan M300 menjadi kode untuk All New Spark 2010.

Sebelum menjelma sebagai All New Spark generasi ketiga, Chevrolet lebih dulu mengenalkan produk ini sebagai mobil konsep Beat. Perkenalannya diawali pada perhelatan New York International Auto Show 2007. Bersama Beat, saat itu muncul pula pendampingnya, yaitu Trax dan Groove.

Ketiga serangkai mobil konsep tersebut sebenarnya merupakan bagian dari proyek sosialisasi GM untuk mengetahui selera konsumen dunia terhadap desain terbaru Chevrolet. Alhasil, dari poling pendapat yang dilakukan melalui internet, 19 juta publik di seantero jagad menyukai desain Beat.

Pada Geneva Motor Show 2009 Chevrolet kemudian memboyong All New Spark. Mobil yang ikut membintangi film Transformers 2 ini tak lain merupakan hasil penyempurnaan mobil konsep Beat.

Awal kali kami melihat, mobil ini penuh daya tarik. Warnanya hijau metalik, membuat mobil ini sangat berbeda dengan yang lain. Sebenarnya tak cuma warna, guratan garis All New Spark sangat memperlihatkan citycar yang sporty agresif. Tak heran bila Chevrolet menggambarkan All New Spark layaknya citah.

Kekuatan utama desain eksterior All New Spark tertuang melalui fender roda yang menawarkan pahatan garis lengkung tajam, serta sapuan otot pinggul yang tegas. Bersama desain jendela samping yang dibuat mengecil di belakang dan diakhiri dengan door-handle yang diposisikan unik yang membuat All New Spark tampak seperti mini hatchback dua pintu.

Penggunaan lampu depan besar, bumper yang aerodinamis dengan kisi udara, serta grill twin-port yang dipisahkan batang horizontal khas Chevrolet terbaru, menghasilkan raut bagaikan anak nakal yang senang berlari.

Kesempurnaan All New Spark sebagai mobil modern bahkan ikut diperlihatkan pada desain eksterior belakang. Secara keseluruhan, bagian belakang All New Spark tampak sportif dengan munculnya spoiler di atas. Kesan ini dipertegas lagi melalui penggunaan desain lampu belakang berlensa oval ganda yang membuatnya mantap menjadi mini hatchback atletis.

Pada desain interior All New Spark menawarkan suasana menyenangkan yang baru di sektor interior dibanding hatchback seukurannya. Pendeknya, konsumen mini hatchback tentu tak akan pernah menemukan desain interior futuristik seperti yang ditawarkan mobil ini.

Penggunaan material berkualitas dengan akurasi tinggi saat eksekusi produksi, ikut menghasilkan nilai yang tinggi. Keistimewaan All New Spark itu masih ditambah dengan arsitektur desain dashboard yang menggoda: dashboard dual-cockpit.

Mobil yang dikembangkan untuk memenuhi pribadi modern perkotaan dan keluarga kecil metropolis ini memiliki tata letak tombol yang fungsional dan tidak membosankan. Ini terlihat dari penerapan digital display modern, dan tachometer digital dalam konsep terpisah dengan dashboard. Selain itu, roda kemudi juga didesain sporty.

Desain tombol AC dan MP3 player juga menarik karena dilengkapi dengan lampu biru yang redup. Begitu juga sistem audionya, dengan menempatkan empat spiker, dua di depan dan dua di belakang yang semuanya menghadap ke atas. Tentunya, spiker ini membuat suara lebih merata. Anda pun bisa mengatur kekencangan spiker sisi depan dan belakang, serta kanan dan kiri.

Bila pengemudi dan penumpang dimanjakan, bagaimana dengan barang? Pekerjaan ini tentu juga mampu diselesaikan All New Spark dengan baik. Meskipun memiliki overhang belakang minim yang berguna untuk memudahan parkir, All New Spark tetap menawarkan volume kabin luas.

Dalam kondisi seluruh bangku terpasang, volume bagasi All New Spark menghasilkan 170 liter. Nilai ini bisa membengkak mencapai 994 liter, apabila bangku belakang yang berkonfigurasi 60/40 dilipat.

Performa mesin
All New Spark dipersenjatai mesin S-Tech II DOHC dengan Port Deactivation, 1.2-liter 4-silinder 16 katup yang hemat bahan bakar. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimum 82 hp/6.400 rpm dengan torsi maksimum 108 Nm/4.800 rpm. Sementara itu, transmisinya menggunakan tipe manual lima percepatan.

Performa mesin ini cukup untuk jalanan perkotaan. Serta yang lebih menarik, saat berada di jalan tol dengan kecepatan 140 km/jam, mobil ini tak melayang.

Sayangnya, di tanjakan, mobil ini tak bisa agresif. All New Spark sering mengalami kekurangan tenaga saat memanjat pada tanjakan panjang.

Mengenai keamanan, tak usah khawatir, meski di Indonesia belum dilengkapi kantung udara (airbag), All New Chevrolet Spark telah lulus uji benturan Euro NCAP dengan bintang empat dari maksimal lima bintang.

Dengan harga Rp142 juta on the road Jakarta, mobil ini bisa menjadi pilihan para pemburu mobil kecil.

Yang kami suka:
1. Desain interior dan eksterior
2. Harga

Yang kami tidak suka:
1. Kinerja mesin

Prabowo Gelar Sidang Kabinet Lengkap dengan Wamen: Tindaklanjuti Hasil Kunjungan Kenegaraan