Indonesia Jadi yang Pertama Dapat Teknologi Baru Chery
- Chery Sales Indonesia
Jakarta, VIVA – Chery Super Hybrid resmi hadir di Indonesia sebagai bagian dari inovasi teknologi otomotif yang terus berkembang. PT Chery Sales Indonesia (CSI) memperkenalkan teknologi ini dalam sebuah peluncuran di Jakarta Selatan.
Kehadiran Chery Super Hybrid menandai langkah strategis perusahaan dalam mendukung transisi industri otomotif menuju solusi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Teknologi CSH merupakan penggabungan antara Super Hybrid Electric Vehicle (Super HEV) dan Electric Vehicle(EV), yang bertujuan untuk memberikan performa tinggi serta efisiensi energi optimal.
Keunggulan teknologi ini dibuktikan melalui catatan perjalanan sejauh 2.369 km tanpa pengisian ulang daya atau bahan bakar, yang kemudian berhasil meraih penghargaan rekor dunia.
Peluncuran teknologi Chery Super Hybrid di Indonesia
- Chery Sales Indonesia
"Chery Super Hybrid menjadi sebuah terobosan inovatif khususnya di segmen hybrid, dengan performa lebih bertenaga dan efisiensi energi yang lebih baik dibandingkan hybrid konvensional," ujar Rifkie Setiawan, Head of BrandDepartment PT Chery Sales Indonesia, dikutip VIVA Otomotif Selasa 25 Maret 2025.
Teknologi ini mampu menghasilkan torsi hingga 920 Nm serta akselerasi dari 0-100 km/jam dalam 5,4 detik (pada model Tiggo 9 AWD). Dalam pengujian lain, model Tiggo 8 dengan teknologi ini dapat menempuh perjalanan 1.186 km dari Jakarta ke Bali tanpa perlu pengisian ulang daya atau bahan bakar.
Indonesia menjadi negara pertama yang menghadirkan Chery Super Hybrid dengan sistem kemudi kanan (right-handdrive). Teknologi ini merupakan hasil pengembangan sejak tahun 2001, ketika Chery memulai eksplorasi di bidang New Energy Vehicle.
Dengan berbagai penyempurnaan, generasi kelima Chery Super Hybrid kini dilengkapi mesin ACTECO Engine H4J15 yang memiliki efisiensi termal 44,5% serta konsumsi bahan bakar mencapai 76+ km/liter.
Dilengkapi juga dengan Stepless Super Hybrid DHT yang memberikan efisiensi mekanis hingga 98,5% dan baterai lithium iron phosphate berstandar IP68 yang mampu mengisi daya dari 30% ke 80% hanya dalam 20 menit.
"Teknologi hybrid terbaru ini sangat cocok untuk masyarakat Indonesia yang menyukai aktivitas luar ruangan. Dilengkapi fitur V2L serta Nap Mode dengan No Noise Engine dan No Carbon Emission, teknologi ini memberikan kenyamanan ekstra saat beristirahat di dalam kendaraan selama perjalanan," tuturnya.