Rencana Besar Honda di Indonesia: 3 Mobil Hybrid Siap Guncang Pasar
- Honda Prospect Motor
Jakarta, VIVA- Industri otomotif Indonesia saat ini tengah mengalami pergeseran besar menuju elektrifikasi. Didukung kebijakan pemerintah, infrastruktur yang mulai berkembang, dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan, berbagai produsen otomotif berlomba-lomba menghadirkan teknologi hybrid dan listrik.
Salah satunya Honda Prospect Motor. Pabrikan menegaskan komitmennya dengan meluncurkan tiga model hybrid terbaru pada 2025. Langkah ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Honda dalam menghadapi era elektrifikasi di industri otomotif nasional.
"Tahun ini kami mendukung sekali kendaraan ramah lingkungan. Pada 2025 ini ada tiga produk hybrid lagi yang akan kami luncurkan sesegera mungkin," kata Sales & Marketing and After Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy di Jakarta, Jumat 21 Maret 2025.
Mobil listrik Honda e:N1
- VIVA.co.id/Muhammad Indra Nugraha
Perkembangan industri otomotif di Indonesia saat ini mengarah pada percepatan adopsi kendaraan listrik dan hybrid. Pemerintah terus memberikan insentif berupa pajak yang lebih rendah, subsidi untuk kendaraan listrik, serta pembangunan infrastruktur pengisian daya.
Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menunjukkan bahwa penjualan kendaraan hybrid dan listrik mengalami peningkatan signifikan dalam dua tahun terakhir.
Meskipun kendaraan berbasis bahan bakar fosil masih mendominasi pasar, tren menuju elektrifikasi semakin terlihat dengan meningkatnya minat konsumen terhadap kendaraan hemat energi.
Sebagai respons terhadap kondisi tersebut, Honda Indonesia berusaha memperkuat lini kendaraan elektrifikasinya agar tetap kompetitif dan relevan dengan perkembangan industri.
Honda Indonesia tidak hanya berfokus pada 2025, tetapi juga telah menyusun rencana jangka menengah hingga 2026. Beberapa model yang akan diperkenalkan yaitu SUV hybrid, sport hybrid, small BEV, hingga SUV BEV.
"Bagaimana dengan 2026? Kami lihat di sini ya, rencananya kami akan terus menambah lini produk elektrifikasi. Kami akan terus inovasi di segmen itu," ujarnya.
Dengan strategi ini, Honda Indonesia berupaya memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang sekaligus berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon di sektor transportasi.
Meskipun banyak produsen otomotif berlomba untuk menghadirkan kendaraan listrik dan hybrid, Honda Indonesia menegaskan bahwa elektrifikasi yang mereka lakukan bukan sekadar respons terhadap tren sesaat.
"Saya tekankan elektrifikasi Honda itu bukan mengikuti tren. Ini merupakan komitmen kami jangka panjang. Bukan tahun ini ada, tahun depan nggak ada. Nggak begitu, jadi kami nggak instan, melainkan komitmen jangka panjang," tegas Billy.
Ia optimis hal itu berjalan sesuai rencana pabrikan. Meski tantangan dalam industri otomotif saat ini masih cukup besar.
"Semoga sesuai dengan roadmap, semoga tidak ada perubahan ya. Akan ikutin perkembangannya bagaimana. Pertumbuhan otomotifnya sekarang masih penuh tantangan," tuturnya.