Sindiran Halus Kia Buat Elon Musk Jadi Sorotan, Ada Apa?
- Insideevs
Jakarta, VIVA – Di Norwegia, Kia mencuri perhatian dengan memberikan sindiran halus untuk CEO mobil listrik Tesla, Elon Musk.
Dilansir VIVA dari laman Insideevs pada Selasa, 11 Maret 2025, bentuk sindiran tersebut bukan berupa menghadirkan mobil listrik baru, tetapi dengan secara langsung menyindir Musk melalui serangkaian iklan yang menargetkan penolakan publik terhadap perilaku sang CEO belakangan ini.
Dalam strategi pemasaran yang berani, Kia Norge (Kia Norwegia) melontarkan sindiran halus kepada Musk melalui sebuah unggahan Instagram, yang kini sudah dihapus menampilkan EV3 dengan jarak tempuh 300 mil serta stiker di bagian belakang mobil yang berbunyi: "I bought this after Elon went crazy" ("Saya membeli ini setelah Elon menjadi gila).
Ini merupakan plesetan dari stiker "I bought this before we knew Elon was crazy" (Saya membeli ini sebelum Elon menjadi gila) yang sempat viral di kalangan pemilik Tesla anti-Elon setelah pemilu presiden AS.
Aksi Kia ini langsung disorot oleh Sawyer Merritt, salah satu pendukung Tesla yang kerap membela merek tersebut, di platform media sosial milik Musk, X, sebelum akhirnya unggahan tersebut dihapus.
Seperti yang bisa diduga, penggemar Tesla tidak senang dengan lelucon Kia. Kolom komentar di Instagram dibanjiri protes dari para penggemar Tesla dan Musk yang menyebut langkah tersebut sebagai tindakan tidak profesional dan putus asa.
Musk sendiri ikut merespons dengan penuh ketidakpercayaan, mempertanyakan apakah unggahan Kia itu benar adanya. Namun, di luar komunitas Tesla, aksi Kia justru mendapat banyak respons positif dari publik internet.
Norwegia bukan satu-satunya negara yang mengkritik Elon. Tim pemasaran Kia di Finlandia juga melakukan langkah serupa dengan memasang iklan di halaman depan Helsingin Sanomat, surat kabar terbesar di negara tersebut.
Iklan itu memanfaatkan permainan kata dari frasa Finlandia "Voi näitä elo päiviä", yang bisa diterjemahkan sebagai "Oh, hari-hari yang kita jalani saat ini."
Namun, Kia mengganti kata "elo" (kehidupan) dengan "Elon", sehingga frasa tersebut menjadi semacam sindiran terhadap keterlibatan Musk dalam politik.
Elon Musk Berikan Salam Nazi (Doc: X)
- VIVA.co.id/Natania Longdong
Iklan itu juga menyoroti kekhawatiran masyarakat Finlandia dalam membeli mobil Amerika di tengah perubahan iklim politik, sekaligus mengajak mereka untuk melihat Kia EV4 di pameran otomotif di Helsinki bulan ini.
Penting untuk diingat bahwa pengaruh Musk terhadap Tesla adalah pedang bermata dua, di satu sisi menjadi kekuatan utama, tetapi di sisi lain juga menjadi kelemahan terbesar perusahaan.
Para penggemar setia tetap bertahan, tetapi perilaku Musk yang semakin kontroversial terus menjadi sorotan dunia dan jika melihat tren belakangan ini, penjualan Tesla tampaknya mulai mencerminkan hal tersebut.
Kia menyadari hal ini dan sebenarnya begitu pula para pesaing lainnya. Beberapa produsen mobil kini mulai memanfaatkan situasi ini, menargetkan calon pembeli EV yang mulai meninggalkan Tesla demi merek lain.
Dulu Tesla tak tersentuh, seperti John Gotti di dunia EV. Tapi kini, dengan citra perusahaan yang semakin tercoreng akibat ulah Musk sendiri, kritik terhadap Tesla pun menjadi hal yang wajar.
Starlink Putus, Ukraina Hangus
Starlink putus, Ukraina hangus. Begitu menurut pernyataan Elon Musk melihat sangat bergantungnya Ukraina terhadap layanan internet berbasis satelit tersebut.
