Kata Mercedes-Benz Soal Gempuran Mobil Premium Asal China di RI
- Arianti Widya
Jakarta, VIVA – Pasar otomotif Indonesia semakin dinamis dengan gempuran pabrikan mobil asal China yang kini mulai merambah segmen premium, seperti Zeekr, Denza, Aion Hyptec, Maxus, dan lainnya.
Sebelumnya, produsen China lebih dikenal dengan kendaraan harga terjangkau, namun tren tersebut mulai mengalami perubahan secara perlahan dengan kehadiran model-model mewah yang menawarkan teknologi canggih, serta desain elegan dengan harga lebih kompetitif dibandingkan merek Eropa atau Jepang.
Menanggapi kehadiran produsen asal China tersebut, pemain di segmen mobil mewah, Mercedes-Benz menyampaikan bahwa pihaknya tetap percaya diri terhadap penjualan di pasar Indonesia.
"Kalau dari sudut pandang segmen (persaingan dengan merek China), kami akan tetap berfokus bermain di pasar premium, yang tentunya berbeda dengan segmen non-premium," ujar Donald Rachmat, Chief Operating Officer (COO) Mercedes-Benz Indonesia, dikutip VIVA di Jakarta, belum lama ini.
Mercedes-Benz G-Class terbaru
- Arianti Widya
Menurutnya, target konsumen dari Mercedes-Benz ini cukup berbeda dari kebanyakan segmen di industri otomotif Indonesia.
"Kami menargetkan kepada konsumen-konsumen di kelas medium atas dan ke atas, tentunya ini adalah segmen yang berbeda dibandingkan dengan segmen-segmen di industri otomotif yang lain," tuturnya.
Donald menambahkan, "Terkait merek lain, kami tidak bisa berkomentar. Namun, yang bisa kami sampaikan adalah Mercedes-Benz selalu berada di segmen premium. Strategi World Beyond yang kami terapkan adalah salah satu cara kami untuk membedakan diri dari kompetitor di segmen ini."
Sebagai informasi, Mercedes-Benz telah memasarkan beragam pilihan mobil konvensional maupun listrik. Untuk versi elektrik, meliputi EQA, EQB, EQE SUV, EQS SUV, Electric G 580, dan lainnya.
Kemudian di segmen konvensional, mencakupi GLA, GLB, GLC, E-class Coupe, CLS, dan masih banyak lainnya.
