Aion V Punya Kulkas Mini, Segini Pemakaian Listriknya

Aion V di IIMS 2025
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

Jakarta, VIVA – Aion Indonesia kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan meluncurkan varian terbaru dari Aion V. Varian ini dikembangkan berdasarkan masukan dari konsumen setelah peluncuran perdana mobil listrik tersebut tahun lalu.

Neta Auto Bantah Rumor Pembubaran Tim R&D dan Siap Ambil Tindakan Hukum

“Setelah diluncurkan tahun lalu, berdasarkan masukan yang diterima dari konsumen, kami memutuskan untuk membawa satu varian terbaru dari Aion V guna lebih memenuhi kebutuhan pasar Indonesia,” ujar Product Planning & Strategy Aion Indonesia, Iqbal Taufiqurrahman, dikutip VIVA Jumat 21 Februari 2025.

Varian terbaru Aion V tersedia dalam dua model, yakni Exclusive dan Luxury. Perbedaan utama di antara keduanya adalah material pelapis jok.

Neta Krisis Keuangan di China: Tim R&D Dibubarkan dan Vendor Tuntut Pembayaran

“Pada varian Exclusive, pelapis joknya menggunakan synthetic leather, sementara pada varian Luxury menggunakan genuine leather,” jelas Iqbal.

Selain itu, varian Luxury hadir dengan fitur unggulan yang tidak terdapat pada model Exclusive, yakni Intelligent Box. Fitur ini merupakan sebuah kulkas kecil yang mampu menghangatkan makanan hingga 50 derajat Celsius atau mendinginkan hingga  minus 15 derajat Celsius.

Pemilik Mobil Elektrifikasi Toyota Dapat Parkir Gratis di Jakarta, Ini Lokasinya

“Ini sebenarnya fitur yang cukup unik karena fitur ini banyak ditemui di mobil yang harganya di atas Rp1 miliar atau premium,” tuturnya.

Kulkas mini di Aion V

Photo :
  • Aion Indonesia

Fitur Intelligent Box juga dilengkapi dengan pengaturan waktu operasional yang fleksibel melalui head unit kendaraan.

“Jadi dalam menu pilihan di head unit Aion V, ketika akan setting fitur kulkas tersebut, ada pilihan mau mengoperasikan berapa jam? 1 jam, 2 jam, bahkan sampai maksimal 24 jam maupun unlimited usage,” ungkapnya.

Mengenai sumber daya, kulkas ini menggunakan listrik dari baterai utama yang dilengkapi dengan DC-to-DC converter untuk menyesuaikan tegangan listrik ke komponen mobil.

“Soal konsumsi listrik memang ada tetapi dayanya tidak besar, hanya 0,5 kW selama 24 jam bila mobil dalam kondisi diam. Sementara bila saat berjalan, maka mungkin mengurangi jarak tempuh sekitar 5 persen,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya