Siap Meluncur di GIIAS 2025 Mobil Listrik Jaecoo J5 Langsung Dibuat Lokal
- Jaecoo Indonesia
VIVA – PT Chery Sales Indonesia resmi membawa brand premiumnya, yakni Jaecoo. Saat ini merek mewah asal China itu baru menawarkan satu produk, yaitu Jaecoo J7 dalam versi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) dan konvensional.
Untuk membuktikan keseriusannya membantu target pemerintah mencapai netralitas karbon, mereka memperkenalkan Jaecoo J5 EV di Indonesia Internasional Motor Show, atau IIMS 2025, Kamis 20 Februari di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Menariknya Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang menghadirkan Jaecoo J5 EV. Karena unit yang dihadirkan belum dijual resmi, atau masih konsep maka format setirnya masih di kiri karena dibawa utuh dari Tiongkok.
Adapun secara desain J5 EV dibuat lebih elegan, dan fiturnya dibuat berlimpah. Hal yang wajar karena secara posisi segmen brand Jaecoo mengincar kelas premium, sehingga dibuat lebih mewah.
Selain itu bentuknya juga dibuat Sedikit berbeda dari J5 versi hybrid yang diperkenalkan di China pada Oktober 2024. Secara dimensi SUV pelahap seterum Jaecoo itu memiliki panjang 4,3 meter, lebar 1,8 meter, tinggi 1,6 meter, dan jarak poros roda depan ke belakang 2,6 meter.
Artinya dimensi J5 EV hanya sedikt lebih pendek dari Chery Omoda E5 sebagai saudara kandungnya. Karena mobil listrik buatan PT Handal Indonesia Motor itu panjangnya 4,4 meter, lebar 1,8 meter, tinggi 1,5 meter dengan wheelbase 2,6 meter.
Namun karena statusnya masih sekadar diperkenalkan maka secara spesifikasi tidak dijelaskan lebih rinci. Begitupun dengan harga jualnya yang masih dirahasiakan, mengingat J5 EV baru akan dijual resmi di pameran Gaikindo Indonesia Internasional Motor Show, atau GIIAS 2025 yang akan digelar di ICE BSD, Tangerang, pada 23 Juli sampai 3 Agustus.
"Tahun ini kita akan jual tunggu saja, belum bisa (harganya). Jadi kita fokuskan desainnya dalam world premiere," ujar Head of Product Jaecoo Indonesia Ryan Ferdiean Tirto di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 20 Februari 2025.
Ryan menyebut bahwa mobil listrik pertamanya itu akan dijual dalam kondisi rakitan lokal, dan bentuknya tidak akan berbeda jauh dari versi setir kiri yang sudah dipamerkan di IIMS. Namun terkait lokasi pabrik yang akan membuat J5 EV tidak dijelaskan secara rinci.
"Pabrik ada pastinya kita masih studi dan analisa, dan kita belum tahu keputusannya semoga Indonesia pertama (yang jual J5). Belum final mungkin 80 persen akan seperti ini (bentuknya) dan langsung CKD," katanya.