Asal-usul Mobil Mewah Kades Kohod: Jual Brio Buat DP Kredit Rubicon

Kades Kohod Arsin bin Asip saat memberikan keterangan pers
Sumber :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Jakarta, VIVA –  Kades Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Arsin bin Asip ditetapkan jadi tersangka. Menyusul kasus pemalsuan Sertifikat Hak Guna Bangun (SHGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) di area pagar laut Tangerang.

Pemda Diminta Turun Tangan Usai Warga Jadi Korban Pagar Laut Tangerang

Sebelum dijadikan tersangka, Arsin memang menjadi sorotan di kasus pagar laut tersebut. Di mana, dirinya memiliki mobil mewah yang dinilai banyak pihak tak sebanding dengan gaji seorang kepala desa.

Arsin diketahui memiliki mobil Jeep Rubicon seharga Rp 800 juta, selain Honda Civic dan CRV yang nilainya juga ratusan juta rupiah. Namun, Arsin menegaskan bahwa mobil-mobil tersebut bukan hasil dari pengurusan sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Hak Milik (SHM) di area Pagar Laut Tangerang. 

Terpopuler: Sekjen DPR Gak Punya Mobil, Nasib Kendaraan Mewah Nikita Mirzani

Dirinya mengaku bahwa sebelum membeli Rubicon, dirinya lebih dulu mencicil Honda Brio. Setelah lunas, mobil itu ia jadikan uang muka untuk kredit Rubicon.

"Saya ambil Rubicon karena bisa digunakan di kota maupun kampung. Itu juga kredit," jelasnya seperti yang dikutip dari tvonenews, Rabu 19 Februari 2025.

Mobil Mewah Sandra Dewi yang Disita Imbas Harvey Moeis Korupsi

Suasana rumah kades kohod, arsin bin arsin saat digeledah bareskrim polri

Photo :
  • VIVA.co.id/Sherly (Tangerang)

Ketika ditanya soal harga, Arsin enggan menyebut angka pasti, namun mengakui bahwa harga mobil tersebut mencapai Rp 800 juta jika dibayar tunai. Saat disinggung bagaimana bisa membeli kendaraan mewah, Arsin mengungkap bahwa dirinya memiliki bisnis lain.

Sementara itu, kuasa hukum Arsin, Yunihar, turut meluruskan rumor mengenai kepemilikan Rubicon tersebut. "Memang benar Rubicon itu milik Kades Arsin, tapi dibeli dengan cara kredit dan hingga kini masih dalam proses cicilan," ungkapnya kepada wartawan di Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Selasa (11/2/2025).

Pernyataan ini diperkuat oleh Edi, salah satu pekerja di rumah Arsin. Menurutnya, mobil tersebut bukan baru dan berwarna hitam, bukan putih seperti yang ramai diberitakan. "Itu mobil second, bukan baru. Kalau beli baru, harganya bisa jauh lebih mahal," kata Edi.

Kepala Kortastipidkor Polri Irjen Cahyono Wibowo

Polri Usut Kasus Pagar Laut di Deli Serdang, Bukan Cuma Tangerang dan Bekasi

Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi/Kortas Tipidkor Polri juga mengusut dugaan korupsi dalam kasus pemalsuan dokumen yang berujung bermunculannya pagar laut ilegal.

img_title
VIVA.co.id
18 Maret 2025