Segini Pendapatan BYD dari Jualan Mobil Listrik
- Arianti Widya
Beijing, VIVA – Sebuah organisasi riset baru-baru ini merilis peringkat pendapatan penjualan merek otomotif di pasar mobil penumpang China tahun 2024, seperti dilaporkan oleh Sina Finance.
Dalam laporan tersebut, BYD kembali menduduki peringkat tertinggi dengan pendapatan penjualan terbesar, disusul Mercedes-Benz dan Volkswagen.
Berikut daftar 15 merek otomotif dengan pendapatan tertinggi, dikutip VIVA Otomotif dari Carnewschina, Selasa 8 Januari 2025:
1. BYD: Rp895 triliun
2. Mercedes-Benz: Rp655 triliun
3. Volkswagen: Rp648 triliun
4. Toyota: Rp568 triliun
5. BMW: Rp506 triliun
6. Tesla: Rp345 triliun
7. Aito: Rp331 triliun
8. Li Auto: Rp326 triliun
9. Honda: Rp275 triliun
10. Geely: Rp203 triliun
11. Chery: Rp160 triliun
12. Land Rover: Rp154 triliun
13. Buick: Rp152 triliun
14. Nio: Rp149 triliun
15. Changan: Rp138 triliun
Dengan harga rata-rata Rp254 juta per unit, BYD berhasil menjual 3,49 juta unit mobil di pasar domestik, menghasilkan pendapatan Rp895 triliun.
Mercedes-Benz, meskipun hanya menjual 710 ribu unit (sepertiga dari penjualan Volkswagen), mampu menduduki peringkat kedua berkat harga rata-rata mobilnya yang mencapai Rp655 juta. Ini menghasilkan pendapatan Rp655 triliun.
Volkswagen berada di posisi ketiga dengan harga rata-rata Rp214 juta per mobil dan penjualan sebanyak 2,13 juta unit, menghasilkan pendapatan Rp648 triliun.
Hal menarik juga terjadi pada Aito dan Li Auto, yang berhasil mengalahkan merek tradisional China seperti Geely, Chery, dan Changan. Aito, bagian dari HIMA, menjual 390 ribu unit dengan harga rata-rata Rp621 juta, menghasilkan pendapatan Rp331 triliun.
Sementara itu, Li Auto menjadi startup kendaraan energi baru pertama di China yang berhasil mencapai pengiriman tahunan lebih dari 500 ribu unit, naik 33% dari tahun sebelumnya, dengan total pendapatan Rp326 triliun.