Gak Nyangka Segini Pajak Tahunan All New Hyundai Santa Fe Hybrid
- Arianti Widya
VIVA – Setelah sukses memasarkan mobil listrik di Tanah Air, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) melebarkan sayapnya ke segmen mobil hybrid melalui All New Hyundai Santa Fe yang dirilis, Oktober 2024.
Hyundai Santa Fe Hybrid baru menjadi produk pertama mereka yang menggabungkan dua sumber energi sebagai penggerak rodanya, namun mobil SUV 7-penumpang itu juga hadir dalam mesin konvensional.
Hyundai Santa Fe terbaru memiliki desain yang cukup radikal dibandingkan versi sebelumnya yang masuk RI sejak 2021. Desain eksteriornya yang boksi dengan banyak lekukan patah di setiap sudutnya sangat mencuri perhatian.
Bodinya tampak kaku sekilas mirip Land Rover, atau mobil-mobil SUVÂ di pasar Amerika Serikat yang cendrung bongsor, dan gagah. Lampu utamanya sudah proyektor LED dilengkapi DRL (daytime running light).
Secara dimensi panjang Santa Fe terbaru 4.830 mili meter, lebar 1.900 mm, dan tinggi 1.720 mm, artinya lebih panjang 45 mm, lebih tinggi 10 mm, dan wheelbase lebih panjang 50 mm dari versi sebelumnya.
Di awal kemunculannya Santa Fe baru untuk tipe Prime konvensional versi konvensional harganya Rp699 juta, dan Rp784,500 juta tipe Calligraphy, namun memasuki Januari 2025 harganya naik Rp9-9,9 juta.
Begitupun dengan Santa Fe Hybrid yang awalnya dilego Rp786,300 juta untuk tipe Prime, dan tipe Calligraphy Rp869,600 juta, kini banderolnya meningkat Rp9,9 juta sampai Rp10,7 juta.
Soal jantung pacunya untuk versi hybrid menggabungkan mesin bensin empat silinder berkapasitas 1.600cc turbo dengan penggerak motor listrik, dan baterai. Tenaga maksimalnya 180 PS di 5.500 rpm, dan torsi 265 Nm di 4.500 rpm.
Sementara tenaga dari motor listriknya sendiri 44,2 kW atau setara 60 dk. Semua tenaganya disalurkan melalui transmisi matik 6-percepatan ke semua roda depan, dan tersedia mode berkendara.
Sedangkan untuk versi konvensionalnya, SUV baru Hyundai itu memiliki mesin bensin berkapasitas 2.500cc turbo berkode Theta III dengan tenaga maksimal 194 PS di 6.100 rpm, dan torsi 246 Nm di 4.000 rpm yang disalurkan lewat transmisi matik 8-percepatan.
Dari semua varian yang ada Viva Otomotif mendapatkan kesempatan mencoba kasta tertinggi, yaitu Santa Fe Hybrid Calligraphy. Salah satu yang menarik perhatian dari mobil SUV itu adalah pajak tahunannya.
Meski tergolong mewah namun pajak tahunan yang dibayar lebih murah dari Fortuner VRZ bermesin diesel 2.800cc penggerak empat roda yang berada di angka Rp11 jutaan, atau Pajero Sport 2.400cc diesel 4x4 yang mencapaiRp12 jutaan.
Hal yang wajar jika pajk SUV Hyundai itu lebih murah karena secara kapasitas mesin lebih kecil, dan hanya berpenggerak dua roda, ditambah adanya teknologi hybrid yang membuat emisi gas buangnya lebih rendah.
Menurut keterangan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) Santa Fe Hybrid tipe tertinggi itu untuk PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) Rp9,345 juta. Sedangkan SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan) Rp143 ribu.
Kemudian biaya administrasi STNK Rp200 ribu, dan administrasi TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor) Rp100 ribu. Sehingga total pajak tahunan mobil SUV berlogo H miring itu hanya Rp9,488 juta.
Namun di tahun pertama pemilik perlu membayar Rp65,413 juta untuk penerbitan surat-surat yang masuk dalam harga on the road, karena tertulis biaya BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) sebesar Rp55,625 juta.