Mobil Listrik Chery J6 Laku Keras Banyak Konsumen Rela Inden Berbulan-bulan
- Arianti Widya
VIVA – PT Chery Sales Indonesia (CSI) resmi menjual Chery J6 sejak 22 November 2024. Mobil listrik bergaya SUV off road itu merupakan produk iCar 03 yang pernah diperkenalkan pada Juli tahun lalu dalam bentuk konsep.
Chery J6 ditawarkan dalam beberapa varian, saat ini harganya Rp505 juta tipe RWD (Rear Wheel Drive), tipe IWD (Intelligent Wheel Drive) Rp565,500 juta, RWD Phantom Edition Rp548 juta, dan IWD Phantom Edition Rp608 juta.
IWD merupakan bahasa mereka dalam mengejewantahkan mobil listrik penggerak empat roda. Soal spesifikasi, baterai yang tertanam pada tipe penggerak belakang berkapasitas 65,69 kWh dengan jarak tempuh 418 km.
Sedangkan untuk versi penggerak empat roda baterainya lebih besar, yaitu 69,77 kWh dengan kemampuan jelajah yang diklaim 426 km. Adapun semua varian punya kecepatan maksimal di angka 150 km per jam.
Namun soal tenaganya tentu berbeda, versi penggerak empat roda dilengkapi dua motor listrik yang bisa menghasilkan tenaga 275 dk. Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 6,5 detik.
Sedangkan varian penggerak roda belakang hanya memiliki tenaga 184 dk dan torsi 220 Nm, untuk melesat ke 100 km per jam butuh waktu 10,5 detik.
Menariknya mobil listrik tersebut punya 8 mode berkendara untuk menyesuaikan kondisi jalan yang dilaluinya, yaitu Eco, Normal, Sport, Slippery, Muddy, Bumpy, Beach, All Road, dan custom yang bisa disesuaikan.
Untuk sistem keamanannya, Chery juga menyematkan teknologi ADAS (Advanced Driving Assistant System0 yang di dalamnya terdapat sejumlah fitur canggih untuk mempermudah pengemudi saat berkendara.
Fungsi dari teknologi dapat mencegah mobil keluar marka jalan, melakukan pengereman otomatis, mengikuti kendaraan di depan tanpa kontrol sopir, di mana mobil berjalan sendiri, membaca objek yang mendekat, dan sebagainya.
Soal dimensinya Chery J6 punya panjang 4.406 mili meter, lebar 1.910 mm, dan tinggi 1.715 mm. Untuk mendukungnya berjalan di berbagai medan, suspensi depan model MacPherson strut, dan belakang multi-link.
Bermodal spesifikasi tersebut, dan secara desain berbeda dari mobil listrik pada umumnya, J6 berhasil membius masyarakat Indonesia. Seperti yang terlihat dari jumlah pemesanan kendaraan atau SPK per bulan.
“Sekarang SPK Chery J6 per bulan itu 1.500 unit secara nasional,” ujar Sales Director PT CSI, Budi Darmawan Jantania di Jakarta, Jumat 24 Januari 2025.
Menurutnya hadirnya J6 sebagai mobil listrik kedua Chery di Indonesia menjadi fenomena unik, karena produk ini laris manis di luar Jabodetabek. Salah satu contohnya di daerah Makassar, dan Medan.
“Justru mobil listrik ini laku di luar kota karena punya penggerak AWD dan ground clearance tinggi. Makassar tadinya pasar EV kecil banget sekarang banyak yang beli J6. Medan juga permintaan tinggi bahkan satu diler bisa 90 unit per bulan, dan kita ada dua diler di Medan,” tuturnya.
Meskipun J6 sudah dibuat di dalam negeri dengan memanfaatkan pabrik PT Handal Motor Indonesia di Pondok Ungu, Bekasi, namun kapasitas produksinya belum bisa memenuhi permintaan pasar karena melewati target.
“Untuk pengiriman bulan ini 520 unit J6 sedangkan jumlah SPK sudah 1.500-an unit makannya inden hampir 3 bulan,” katanya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan Chery J6 dari pabrik ke diler 585 unit dalam periode November-Desember 2024 yang disumbang dari dua varian.
Untuk J6 dengan penggerak roda belakang terjual 295 unit, dan penggerak empat roda atau AWD terjual 290 unit. Artinya masih ada ribuan unit yang belum terkirim ke konsumen jika berkaca dari jumlah pemesanannya.