Mobil LCGC Ini Kehilangan Identitasnya Dijamin Bikin Insinyur Daihatsu Kecewa

Viral Daihatsu Ayla pakai semua emblem mobil lain
Sumber :
  • Screenshot Tiktok

VIVA – Viral di media sosial mobil LCGC (Low Cost Green Car) kehilangan jati diri, atau identitasnya. Sebab mobil harga terjangkau itu memiliki dua logo brand yang menempel di bodinya, yaitu Honda, dan Daihatsu.

Bukan Barang Mewah, Mobil LCGC Kini Dipakai Buat Cari Uang

Melalui unggahan video Tiktok @benzspencer, terlihat mobil LCGC yang aslinya merupakan Daihatsu Ayla tersebut memiliki banyak emblem brand dan tipe model dari sebuah produk di bagasi belakangnya.

Logo utama yang berada di bagian tengah bagasi dari sebelumnya berbentuk burung ciri khas LCGC Daihatsu diganti dengan Honda yang punya aksen merah, ditambah RS yang menjadi ciri khas tipe tertinggi mobil Honda di sisi kanan.

Insinyur Mitsubishi Bisa Bingung Jika Melihat Pajero Sport Ini dari Belakang 

Kemudian di sisi kiri bagian atas terdapat tulisan Brio. Beralih ke bagian bawah terdapat emblem Astra Daihatsu di sisi kiri bagasi yang dipertahankan dari bawaan mobil, kemudian di sisi kanan bertuliskan Ayla 1.2 R.

Mobil perkotaan itu sepertinya akan membuat insinyur Daihatsu kecewa jika melihatnya, terutama dengan adanya logo Honda Brio sebagai pesaingnya di pasar.

Terpopuler: Bocoran Harga Suzuki Fronx, Mobil LCGC Tembus Rp200 Juta

Daihatsu Ayla merupakan produk asli Indonesia yang dikembangkan oleh PT Astra Daihatsu Motor di dalam negeri untuk mengikuti program KBH2 yang digelar pemerintah, bersamaan dengan Toyota Agya sebagai saudara kandungnya.

Ayla dan Agya diproduksi di pabrik Daihatsu, meski keduanya menggunakan platform yang sama, dan punya spesifkasi yang serupa namun secara desain eksterior, dan interior dibuat sedikit berbeda sesuai ciri khas brand.

Merangkum dari beberapa sumber mobil LCGC itu pertama kali hadir pada 2013. Generasi pertama Ayla dibekali mesin bensin tiga silinder berkapasitas 1.000cc dengan kode 1KER-DE.

Di awal kemunculannya mobil tersebut sudah menggunakan komponen lokal sebesar 84 persen, dan memiliki konsumsi bahan bakar di angka 20 km per liter sesuai aturan pemerintah pada saat itu.

Selain punya efisiensi yang baik, harga mobil tersebut wajib terjangkau. Sehingga di awal kehadirannya Ayla tipe terendah harganya hanya Rp76 jutaan, dan tipe tertingginya hanya Rp100 jutaan dengan transmisi matik.

Memasuki 2017 pabrikan berlogo D itu akhirnya memberikan penyegaran, begitupun dengan Agya sebagai saudara kandungnya. Untuk edisi facelift ini mobil perkotaan itu dilengkapi beberapa fitur baru, termasuk mesin baru.

Mesin baru tersebut untuk mengisi varian tertinggi, yaitu empat silinder berkode 3NR-VE dengan kapasitas 1.200cc yang punya tenaga maksimal 87 dk dan torsi 108 Nm. Kemudian pada 2020 Ayla mendapatkan penyegaran kedua dengan tampilan lebih sporty, hingga akhirnya pada 2023 generasi keduanya hadir.

Ilham Akbar Habibie.

Jumlah dan Kualitas Profesi Ini Harus Ditingkatkan

Ilham Habibie ingin meningkatkan jumlah dan kualitas insinyur yang saat ini hanya 2.670 orang per satu juta penduduk.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025