Presiden Donald Trump Kembali Pakai Mobil The Beast, Benteng Berjalan Seharga Rp24 Miliar
- Tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Jakarta, VIVA – Donald Trump telah dilantik sebagai Presiden Amerika Serikat ke-47. Kini, Trump akan kembali menggunakan mobil dinas jagoannya untuk sehari-hari yang dikenal sebagai The Beast.
The Beast merupakan mobil Cadillac One produksi General Motors dan versi terbarunya sudah digunakan sejak 2018. Sebagai mobil presiden, jelas dibuat secara khusus untuk memenuhi standar keamanan yang ditetapkan.
Mobil tersebut ibarat benteng berjalan, karena memiliki fitur keamanan tingkat tinggi dalam melindungi orang nomor satu di Amerika tersebut. Fitur antipeluru sudah pasti menjadi prioritas utama.
Mobil ini memiliki pintu berlapis baja memiliki ketebalan 8 inci atau sekitar 20 cm. Jendelanya juga antipeluru dengan lapisan polikarbonat dan kaca setebal 5 inci atau 12 cm.
Kemudian untuk sasisnya terbuat dari pelat baja kuat tahan karat. Sasis dibuat untuk bisa menahan serangan bom. Selain itu, mobil ini ampuh menangkal serangan biokimia.Â
Bahkan, ban mobil pun sudah dilengkapi fitur anti bocor sehingga The Beast dapat terus melaju dalam keadaan darurat. Jika presiden mengalami luka-luka, Beast memiliki berbagai macam perlengkapan medis di dalamnya.
Mobil Kepresidenan Amerika Serikat, The Beast
- Twitter @secretservice
Salah satunya lemari es yang penuh dengan golongan darah presiden sendiri. Selain sistem night vision, mobil juga dapat mengeluarkan asap, menembakkan gas air mata, dan menyebarkan tumpahan minyak untuk membuat kendaraan yang mengejarnya kehilangan kendali.
The Beast juga dilengkapi telepon satelit yang bisa terhubung langsung dengan Wakil Presiden dan Pentagon, markas Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Untuk memberikan serangan ke musuh, The Beast dilengkapi dengan senapan dan meriam gas air mata.
Dikutip NBC News, mobil ini memiliki harga yang fantastis. Dengan perlengkapan serta fitur canggih semua itu, pembuatan The Beast menghabiskan dana hingga sebesar US$ 1,5 juta, atau setara dengan Rp24,4 miliar.
