Mengungkap Mobil Mewah Menteri Dikti Satryo Soemantri saat Kabur dari Demo Karyawan

Toyota Crown RI 25 Menteri Dikti Satryo
Sumber :
  • Screenshot Tiktok

VIVA – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro menjadi sorotan publik usai karyawan di kementerian itu menggelar unjuk rasa buntut dari dugaan arogansi, atau perbuatan a sewenang-wenang yang dilakukannya.

Di tengah aksi demo yang digelar di Gedung Kemendikti Saintek di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Senin 20 Januari 2025 kemarin, Menteri Dikti Satryo Soemantri keluar dari kantornya menggunakan mobil mewah berkelir hitam.

Menteri Satryo Bantah Bersikap Arogan, Netizen: Kalau Hampir Semua Pegawainya yang Protes Berarti Menteri Bermasalah

Satryo Soemantri Brodjonegoro

Photo :
  • Istimewa


Berdasarkan video yang beredar di media sosial, sedan dengan pelat nomor RI 25 itu menerobos kerumunan karyawan yang sedang unjuk rasa, hingga diteriaki agar Satryo Soemantri turun dari mobil tersebut untuk memberikan penjelasan di depan massa.

Terlepas dari polemik di dalam kementerian itu, mobil mewah yang digunakan Menteri Satryo Soemantri adalah Toyota Crown 2.5 HEV (Hybrid Vehicle) G-Executive. Sedan itu merupakan mobil dinas yang disediakan negara untuk pembantu Presiden Jokowi jilid dua sejak 2019 lalu.

Sedan yang dibawa utuh dari Jepang itu memiliki kabin dan bagasi yang cukup lega. Dimensi panjangnya hampir lima meter atau 4.910 mili meter, dengan lebar 1.800 mm, tinggi 1.465 mm, dan jarak wheelbase 2.920 mm. 

Dipersenjatai mesin bensin empat silinder 2.487cc berkode A25A-FXS, yang dikombinasikan dengan motor listrik untuk penggerak rodanya. Tenaga dari mesin berbahan bakar tersebut 181 daya kuda di 6.000 rpm dan torsinya 221 Newton meter.

Jika dikombinasikan dengan motor listriknya, tenaga maksimalnya bisa mencapai 223 dk, artinya lebih besar 41 dk. Sedan mewah buatan pabrik Motomachi itu juga didukung beragam fitur canggih untuk memudahkan penggunanya.

Seperti DCM (Data Communication Module), di mana mobil dapat terkoneksi 24 jam dalam waktu tujuh hari dengan penggunanya. Maka riwayat pengemudi mulai dari kecepatan, konsumsi bahan bakar, cara berkendara bisa terpantau jelas.

Crown terbaru itu dijual 6.323.400 Yen atau Rp842 jutaan. Itu pun harga di negara asalanya, jika dihitung dengan perpajakan yang berlaku saat ini kemungkinan besar harga satu unitnya bisa mencapai Rp1,5 miliar.

24 Tahun Mengabdi, Pegawai Kemendikti Diusir Menteri Satryo Gara-gara Meja

Sampai saat ini mobil dinas itu masih digunakan oleh menteri di era Presiden Prabowo.

Kompleks Gedung MPR DPR dan DPD

Mendikti Satryo Didemo Ratusan ASN, DPR: Evaluasi Internal yang Transparan untuk Telusuri Kebenaran

Aksi unjuk rasa dilakukan ASN karena Mendikti Satryo dituduh arogan dan melakukan pemecatan sepihak.

img_title
VIVA.co.id
21 Januari 2025