Kapal Raksasa BYD Bisa Angkut 9.200 Mobil Sekali Jalan

BYD Shenzen
Sumber :
  • Carnewschina

Jakarta, VIVA – Produsen otomotif asal China, BYD (Build Your Dreams) telah meluncurkan kapal RoRo (roll-on/roll-off) terbesar di dunia, yang mampu mengangkut hingga 9.200 unit mobil.

Dilansir VIVA dari laman Carnewschina pada Senin, 20 Januari 2025, kapal ini bernama "BYD Shenzhen" sesuai dengan kota asal perusahaan tersebut.

Adapun, kapal raksasa ini telah berlayar dari Pelabuhan Yangzhou, sekitar tiga jam perjalanan dari barat laut Shanghai.

Kapal raksasa ini memiliki panjang 219 meter, lebar 37,7 meter. Kecepatan maksimalnya mencapai 18,5 knot (34,3 km/jam).

BYD Shenzen

Photo :
  • Carnewschina

Diketahui, BYD Shenzhen merupakan kapal pengangkut mobil keempat dari perusahaan ini dan berencana memiliki delapan kapal RoRo hingga awal 2026 untuk mendukung ekspansi globalnya.

Adapun, BYD tidak hanya memproduksi mobil, tetapi juga baterai, mengelola tambang litium, hingga menawarkan asuransi kendaraan listrik/electric vehicle (EV) di China untuk melengkapi rantai pasok EV BYD.

Lebih lanjut, BYD mengklaim bahwa Shenzhen adalah kapal pengangkut mobil paling ramah lingkungan di dunia.

Kata Polisi Soal Penyelidikan Pidana Pagar Laut

Kapal ini menggunakan teknologi bahan bakar ganda LNG (gas alam cair), yang memungkinkan operasional dengan LNG dan bahan bakar kapal tradisional.

Selain itu, kapal ini dilengkapi perangkat penghemat energi untuk meningkatkan efisiensi operasional.

Mendikdasmen Sebut Ada Kebijakan Bagi Siswa Non Muslim dalam SKB Ramadan

Menariknya, BYD Shenzhen menjadi kapal pertama yang menggunakan baterai penyimpanan stasioner BYD Box, kemungkinan besar untuk mendukung operasional saat kapal bersandar atau berada di zona emisi rendah.

Sebagai informasi tambahan, pada 2024, BYD berhasil mengekspor 417.204 kendaraan listrik, meningkat 71,9% dibandingkan tahun sebelumnya.

Lapor ke Prabowo, Menteri KKP Sebut Pagar Laut di Tangerang Tak Berizin

Dari total penjualan global 4,25 juta kendaraan penumpang di tahun yang sama, ekspor menyumbang sekitar 10% dari angka tersebut.

PSS Sleman vs Persebaya Surabaya (dok PSS Sleman)

Persebaya dalam Situasi Penuh Tekanan

Persebaya berada dalam situasi tertekan. Di klasemen, meskipun masih bertengger di posisi kedua namun, poin mereka kini sama dengan Persija Jakarta di urutan ketiga

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025