Daftar Mobil Suzuki Buatan Indonesia yang Dijual ke 74 Negara Selama 2024
- Dok: SIS
VIVA – PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) sebagai pabrikan kendaraan Suzuki di Indonesia sudah menjual sejumlah mobil, dan motor buatannya ke luar negeri. Ada beberapa model yang dikapalkan ke puluhan negara selama 2024.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, mobil Suzuki buatan Indonesia yang dijual ke luar negeri dalam keadaan utuh alias CBU sepanjang 2024 hanya 19.141 unit.
VIVA Otomotif: Ekspor Suzuki XL7 Hybrid
- Dok: SIS
Mobil-mobil yang di ekspor meliputi beberapa varian Ertiga, XL7, APV, dan Carry pikap. Tapi jika berkaca dari pencapaian tahun sebelumnya terjadi penurunan, sebab 2023 ekspor mobil Suzuki tercatat 38.557 unit.
Artinya penurunan ekspor mobil Suzuki mencapai 50,3 persen. Lantas apa yang memengaruhi depresiasi tersebut?
“Ekspor mobil turun karena kondisi ekonomi dipasar negara tujuan sedang tidak stabil, atau mengembirakan,” ujar Direktur PT SIM, Shodiq Wicaksono di Jakarta, dikutip, Senin 20 Januari 2025.
Adapun memasuki tahun ini Shodiq percaya bahwa penjualan mobil Suzuki dalam kondisi utuh ke negara lain akan meningkat, terutama hadirnya produk-produk baru yang nantinya bukan hanya dipasarkan secara domestik.
“Diharapkan tahun 2025 ini menjadi lebih baik dengan adanya produk-produk baru. Saat ini ekspor mobil dan motor Suzuki ke Eropa, Asean, dan negara-negara di Amerika Latin, total ada 74 negara,” tuturnya.
Sementara ekspor mobil dalam kondisi terurai atau CKD juga mengalami peningkatan. Selama Januari-Desember 2024 mobil Suzuki yang dikirim dalam keadaan terpisah 6.612 unit yang disumbang dari tiga model.
Ketiga model tersebut adalah Karimun Wagon R manual dengan negara tujuan Pakistan, lalu Ertiga transmisi manual dan Carry pikap ke Myanmar, dan Carry pikap ke Vietnam yang jadi penyumbang terbesar, yaitu 3.552 unit.
Jumlah ekpsor CKD itu meningkat hingga 60 persen, karena sepanjang 2023 hanya 2.208 unit yang disumbang dari Karimun Wagon R ke negara Pakistan, dan Carry yang dijual ke Myanmar dan Vietnam.
Untuk ekspor komponen di tahun lalu, Suzuki masih menjual spare parts Celerio, Ciaz, Karimun Wagon R, dan Swift ke Thailand dan Pakistan sebanyak 23.207 pcs, artinya meningkat sekitar 33 persen dari 2023 yang hanya 15.873 pcs.
Dari angka tersebut Celerio yang sudah tidak dijual di Indonesia berkontribusi paling besar untuk tahun lalu. Komponen mobil perkotaan itu masih dibuat di dalam negeri yang di ekspor ke Thailand dan Pakistan sebanyak 13.389 pcs.
Tak Cuma Mobil, Suzuki Bakal Luncurkan Motor Matic dan Sport Baru Tahun Ini
Suzuki memastikan bakal meluncurkan motor baru di tahun 2025 ini sebanyak dua model.
