Mengenal BYD Denza D9 MPV Listrik yang Meluncur Pekan Depan di Indonesia
- Arianti Widya
VIVA – Build Your Dream atau BYD memiliki beberapa sub-brand di pasar global, diantaranya Yang Wang, Denza, dan Fang Cheng Bao. Dari ketiga merek tersebut, Denza akan lebih dulu dibawa masuk ke pasar Indonesia.
Denza lahir sebagai brand premium BYD yang merupakan hasil kerjasamanya dengan Daimler AG atau Mercedes-Benz, namun pada tahun lalu jenama asal Jerman itu mencabut penuh saham patungannya itu.
Denza D9
- Arianti Widya
Berdasarkan undangan resminya yang diterima Viva Otomotif, Denza masuk pasar Tanah Air melalui produsen BYD, dan mereka akan meluncurkan produk dari sub-brand premiumnya tersebut pada pekan depan.
“PT BYD Motor Indonesia bermaksud mengundang bapak/ibu untuk hadir di acara Denza Grand Launch. Acara ini akan dihadiri jajaran manajemen Asia Pasific, serta Indonesia yang akan diselenggarakan 22 Januari 2025,” tulis undangan resminya, dikutip, Jumat 17 Januari 2025.
Salah satu produk yang akan dipasarkan adalah Denza D9. Mobil MPV pesaing Toyota Alphard, Vellfire, Lexus LM, dan Zeekr 009 itu sudah pernah dipamerkan pada tahun lalu oleh BYD, dan diduga model yang dipasarkan di Indonesia adalah versi listrik murni.
Melansir situs resmi Denza, D9 EV (Electric Vehicle) secara bentuk serupa dengan versi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle). Memiliki dimensi panjang 5.250 mili meter, lebar 1.960 mm, dan tinggi 1.920 mm.
Dengan bodi bongsor yang panjangnya lima meter lebih jarak poros roda depan ke belakang 3.110 mm, artinya MPV pelahap seterum itu menawarkan ruang kabin yang luas untuk penumpang, atau bagasi belakang.
Pada sektor kaki-kaki suspensi depan mengandalkan Macpherson strut, dan belakang multi-link dengan ukuran velg depan dan belakang 18 inci dibalut ban 235/80. Total bobot mobil listrik itu mencapai 3,3 ton.
Hal yang wajar jika lebih berat dari mobil bermesin bahan bakar, mengingat Denza D9 menggendong baterai blade lithium ferro phosphate cukup besar. Diklaim jarak tempuhnya dalam kondisi bateai penuh 600 kilometer.
Untuk motor listrik penggerak menggunakan permanent magnet synchronous yang disematkan pada roda depan dengan tenaga 230 kW dan torsi 360 Nm. Mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam butuh waktu 9,5 detik.
Sementara pada bagian interior MPV listrik itu punya konfigurasi 6-penumpang, di mana kursi baris kedua model captain seat. Seluruh bahan joknya dibalut kulit Nappa, dan kursi depan dilengkapi pengaturan elektrik 8 arah.
Sistem hiburannya mengandalkan head unit berukuran 15,6 inci, terpisah dengan panel instrument full digital berukuran 10,25 inci, dan untuk meningkatkan konsentrasi pengendara terdapat head up display.
Soal harga diduga BYD Denza D9 EV dilego Rp1 miliaran, dan setelah diperkenalkan pada pekan depan jenama asal Shenzhen itu juga akan unjuk gigi di pameran Indonesia Internasional Motor Show, atau IIMS 2025 di JIExpo, Kemayoran, pada 13-23 Februari.
Hyundai Bakal Punya Saingan Berat
Di negara asalnya, Hyundai jadi tulang punggung perekonomian di sana.
