Lebih Murah dari Grand Vitara Ini Kemampuan Suzuki Fronx yang Pakai Mesin Turbo Hybrid

Suzuki Fronx 2025
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Suzuki Fronx diduga akan menjadi pengganti Ignis yang penjualannya dihentikan sejak tahun lalu, namun keduanya memiliki segmentasi yang berbeda. Fronx terlahir sebagai SUV kompak, sedangkan Ignis city car.

Mobil SUV Baru Suzuki Meluncur di Indonesia Semester Pertama

Meski harga dasarnya sudah didaftarkan di Badan Pendapatan Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, namun PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) masih menutup rapat informasi terkait produk barunya tersebut.

Tercatat ada 5 tipe dalam kode baru yang NJKB-nya (Nilai Jual Kendaraan Bermotor) sudah didaftarkan Suzuki dengan huruf, dan angka depan bertuliskan A3L415F.

Toyota dan Suzuki Kuasai Pasar Mobil Hybrid Indonesia

Untuk tipe GL transmisi matik harga dasarnya Rp174 juta, lalu tipe GL manual Rp166 juta, tipe HS matik Rp194 juta, tipe HX matik Rp186 juta, dan tipe HX manual Rp178 juta.

Selain itu indikasi kehadiran Fronx di pasar Indonesia juga diyakini oleh sejumlah jaringan diler Suzuki yang sudah membuka keran pemesanan, dan membocorkan harganya.

“Paling cepat Agustus tahun ini (diluncurkan), untuk range harga Fronx Rp250-300 juta,” ujar salah satu sales diler yang enggan disebutkan namanya kepada Viva Otomotif.

Tahun Ini Suzuki Siapkan Mobil Baru, Apakah Suzuki Fronx Untuk Jegal Rocky dan Raize?

Meski prediksi harganya lebih murah dari Grand Vitara namun Fronx dibekali powertrain yang tidak kalah canggih. Pasalnya di pasar India mobil SUV kompak itu memiliki pilihan mesin turbo hybrid, dan berbahan bakar gas.

Mengutip situs resmi Maruti Suzuki, Jumat 17 Januari 2025, Fronx yang memiliki 3 konfigurasi mesin, pertama enjin tiga silinder berkapasitas 1.000cc turbo boosterjet dengan teknologi mild hybrid layiknya Grand Vitara.

Mesin yang bersarang di dalam SUV kompak Suzuki itu dapat menyemburkan tenaga maksimal 100 PS di 5.500 rpm, dan torsi 147,6 Nm di 2.000-4.500 rpm. Disalurkan melalui transmisi manual, dan matik jenis AGS.

Kemudian mesin kedua Fronx adalah 1.200cc Dual VVT-I yang bisa bergerak dengan bahan bakar bensin, dan gas alias CNG. Tenaga maksimal dari energi BBM 89,7 PS di 6.000 rpm, dan torsi 113 Nm di 4.400 rpm.

Sedangkan untuk tenaga yang dihasilkan saat menggunakan gas bertekenan tinggi 77,5 PS di 6.000 rpm, dan torsi 98,5 Nm di 4.300 rpm. Untuk tangki bahan bakarnya 37 liter, dan ruang penampung gas setara 55 liter.

Selain dikombinasikan dengan CNG, Fronx juga menyediakan powertrain yang utuh menggunakan mesin bensin 1.200cc Dual VVT-I dengan tenaga maksimal 89,7 PS di 6.000 rpm, dan torsi 113 Nm di 4.400 rpm.

Untuk versi bensin 1.2 dan 1.0 turbo dilengkapi fitur idle start stop, artinya mesin akan mati otomatis saat mobil berhenti dalam waktu beberapa detik di lampu merah, ataupun terjebak macet.

Sehingga penggunaan bahan bakar menjadi lebih efisien, ditambah adanya teknologi mild hybrid yang serupa dengan Ertiga, XL7, dan Grand Vitara, yang mengurangi beban kerja mesin saat berjalan konstan, dan stop and go.

Teknologi semi hybrid tersebut dikawinkan dengan generator motor listrik sebagai pengganti alternator konvensional. Fungsinya mampu memberikan tenaga di kecepatan rendah, atau saat berjalan dari kondisi diam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya