Penjualan Mobil Porsche Terjun Bebas di China

Porsche Taycan Turbo S
Sumber :
  • Porsche

Beijing, VIVA – Produsen mobil sport mewah asal Jerman, Porsche mencatatkan penurunan penjualan di pasar China, sebesar 28 persen.

Dilansir VIVA dari laman iCartea pada Kamis, 16 Januari 2025, dari lima pasar utama Porsche, China menjadi satu-satunya yang mengalami penurunan penjualan.

Pada 2024, penjualan di negara tersebut turun 28 persen menjadi 56.887 unit. Penurunan penjualan di China menjadi masalah berkelanjutan bagi Porsche.

Meski sudah menawarkan diskon besar, penjualan Porsche terus menurun. Potongan harga untuk Taycan listrik mencapai 35 persen sementara model populer seperti 718 dan 911 dijual dengan diskon lebih dari 10 persen. Namun, pemberian diskon tersebut gagal untuk merangsang penjualan.

Logo Porsche

Photo :
  • Pixabay

Pada Mei 2024, penurunan penjualan model Porsche listrik menyebabkan kenaikan harga mendadak, yang semakin memperburuk hubungan antara Porsche China dan diler.

Ketegangan meningkat karena dealer terpaksa menumpuk stok kendaraan yang tidak terjual, dan beberapa diler terpaksa ditutup sepanjang tahun.

Porsche bahkan membatalkan beberapa inisiatif untuk para pelanggan, salah satunya pemberian hadiah Tahun baru.

Minister Sadikin Reveals Facts about HMPV in China: Found in Indonesia

Manufaktur ini menyatakan bahwa penurunan penjualan disebabkan oleh kondisi ekonomi yang lebih luas dan pajak impor yang tinggi pada kendaraan mewah.

Meskipun model Taycan mengalami potongan harga hingga 30 persen, kinerja buruk model ini menunjukkan bahwa harga bukanlah masalah utama.

Korban Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Tibet Mencapai 95 Orang

Sebaliknya, munculnya merek-merek China yang kompetitif sepertinya telah mengubah pandangan pasar, salah satunya BYD.

Produsen lokal ini menawarkan model SUV Yangwang U8 dan mobil sport U9, memberikan alternatif premium bagi merek-merek seperti Porsche.

Indonesia Resmi Jadi Anggota Penuh BRICS, China Ucapkan Selamat

Kemudian, beberapa model mobil lain dengan performa tinggi, yang harganya hanya sekitar 30 persen dari Porsche 911, kini menawarkan waktu akselerasi yang sebanding atau bahkan lebih baik daripada mobil sport ikonik Porsche, tanpa biaya bahan bakar dan perawatan yang tinggi.

Dalam upaya kembali bangkit di pasar China, Porsche sedang  memperbaiki kembali jaringan diler perusahaan di China.

Rex Pan, Presiden dan CEO Porsche China menyampaikan bahwa perusahaan berencana untuk mengurangi jumlah dealer dari 130 menjadi sekitar 100 pada akhir tahun 2026.

Selain itu, Porsche juga meningkatkan upaya elektrifikasi mereka. Macan listrik debut di Beijing Auto Show 2024, dan versi listrik dari 718 dijadwalkan untuk dirilis pada 2025.

"Langkah-langkah tersebut bertujuan untuk menyelaraskan Porsche dengan pasar otomotif China yang terus berkembang," katanya, dalam keterangan.

Meskipun strategi ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap perubahan, perjalanan kedepannya masih penuh tantangan.

Pasar akan terus memantau apakah Porsche dapat berhasil menghadapi hambatan-hambatan ini dan kembali menguat di China.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya