Ekspor Mobil TMMIN Naik di Tengah Badai Industri Otomotif
- Dok: TMMIN
Jakarta, VIVA – Pasar otomotif global pada 2024 mengalami badai yang cukup besar, membuat banyak pabrikan kendaraan harus merevisi target penjualan mereka.
Meski demikian, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia sebagai produsen kendaraan merek Toyota di Tanah Air, berhasil mencatatkan kinerja ekspor yang solid sepanjang tahun lalu.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Toyota berhasil mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar ekspor otomotif di Indonesia.
Dari penelusuran VIVA Otomotif di data Gaikindo, Selasa 14 Januari 2025, ekspor mobil Toyota baik dalam bentuk utuh (Completely Built-up/CBU) maupun komponen mengalami pertumbuhan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada segmen CBU, Toyota berhasil mengekspor sebanyak 166.531 unit mobil sepanjang tahun 2024, meningkat 21% dibandingkan tahun 2023.
Kinerja ekspor komponen Toyota juga menunjukkan tren positif. Sepanjang tahun 2024, perusahaan berhasil mengekspor sebanyak  153.075.695 unit komponen, meningkat 1,9% dibandingkan tahun sebelumnya.
Pertumbuhan ini menunjukkan tingginya permintaan pasar global terhadap produk otomotif buatan Indonesia, khususnya komponen yang diproduksi oleh Toyota.
Salah satu model yang menjadi andalan ekspor Toyota adalah Kijang Innova Zenix Hybrid Electric Vehicle (HEV). Mobil ini semakin diminati di pasar global berkat efisiensi bahan bakar dan teknologi hibrid yang canggih.
TMMIN terus berkomitmen untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan elektrifikasi. Selain Kijang Innova Zenix HEV, perusahaan juga memproduksi model-model elektrifikasi lainnya yang ditujukan untuk pasar ekspor.
Kinerja ekspor Toyota yang positif memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian nasional. Selain meningkatkan devisa negara, ekspor otomotif juga membuka lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan industri komponen lokal.