Ratusan Ribu Unit Mobil Listrik Tesla Tersandung Masalah Kamera
- Dok: Tesla
Jakarta, VIVA – Mobil listrik Tesla kembali kena recall atau penarikan kembali di Amerika Serikat pada awal 2025 ini. Kebijakan ini karena ada masalah pada kamera belakang mobil yang berpotensi mengalami kegagalan.
Seperti dikutip VIVA Otomotif dari Carscoop, Selasa 14 Januari 2025, recall ini usai adanya investigasi dari  National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA) terhadap 2,6 juta mobil Tesla di AS.Â
Dalam laporannya, ada kecelakaan yang diakibatkan fitur tersebut. Kejadian tersebut disebabkan adanya arus balik saat kendaraan dihidupkan yang berpotensi menyebabkan korsleting pada papan komputer mobil dan mengakibatkan kamera belakang tidak berfungsi.
Tesla juga mengatakan masalah ini disebabkan oleh serangkaian konfigurasi perangkat lunak dan perangkat keras tertentu, ditambah dengan suhu yang lebih dingin. Maka itu, pabrikan asal Amerika ini akan melakukan pembaruan perangkat lunak.
Ini demi mengubah urutan penyalaan daya pada kendaraan untuk mencegah kegagalan korsleting. Nantinya, mobil yang mengalami masalah akan diganti komputernya jika diperlukan.
Tesla mengklaim memiliki 887 klaim garansi dan 68 laporan lapangan terkait penarikan tersebut, namun pihaknya belum mengetahui adanya insiden, cedera, atau kematian terkait kondisi tersebut.
Alhasil sebanyak 239.000 unit mobil Tesla harus melakukan perbaikan. Dilaporkan mobil yang terdampakr adalah Model 3 dan Model S tahun 2024-2025 serta Model X dan Model Y tahun 2023-2025.Â
Tesla mengatakan mobil listrik seperti Model 3, Model S, dan Model X yang diproduksi setelah 16 Desember 2024 akan menerima varian komputer yang berbeda demi meminimalisir terjadinya masalah tersebut.