Jangan Kaget Begini Suara Mobil Listrik Ferrari yang Siap Meluncur Tahun Ini
- Carscoops
VIVA – Kendaraan listrik dianggap menjadi salah satu solusi menekan emisi karbon yang dihasilkan dari mesin pembakaran, atau mengurangi pemakaian bahan bakar fosil yang ketersediannya semakin menipis.
Bertumbuhnya minat konsumen terhadap kendaraan listrik memacu sejumlah brand untuk membuat mobil berbasis baterai. Desain dan spesifikasi yang ditawarkan berbeda-beda, begitupun dengan harganya.
Namun sebagian besar mobil listrik tidak memiliki suara, alias senyap. Hal itu sempat dianggap berbahaya di beberapa negara, sehingga sempat ada wacana wajib memiliki suara layiknya mesin pembakaran.
Meski pada akhirnya tidak ada yang mempermasalahkan mobil listrik senyap. Tapi karena setiap brand punya identitas atau ciri khas, terutama pabrikan yang biasa membuat supercar dengan suara menderu, maka suara diperlukan buat produk ramah lingkungannya.
Seperti yang dilakukan Ferrari dengan mobil listrik pertamanya. Selangkah lagi jenama asal Italia itu meluncurkan mobil pelahap seterumnya ke pasar, namun saat ini sedang proses menentukan suaranya.
Ferrari akan memperkenalkan mobil listrik pertamanya secara global di awal tahun ini. Hal itu sempat disampaikan Chief Executive Officer Benedetto Vigna, seperti dilansir Motor1, Jumat 10 Januari 2025.
Mobil pelahap seterum itu tidak akan senyap, karena ada suara yang dihasilkan layiknya mobil bermesin bahan bakar.
“Kami sedang mengembangkan suara yang unik untuk mempertahankan identitas ikonik brand,” ujarnya.
Sebelum peluncuran resminya Instagram @varryx_ berhasil memergoki EV pertama pabrikan berlogo kuda jingkrak tersebut saat uji coba di area pabrik dengan kondisi masih tertutup rapat selubung kamuflase.
Melalui video singkat yang diunggah terdengar suara mobil listrik terseut layiknya supercar, bahkan uniknya mobil listrik bergaya hatchback tersebut memiliki dua lubang knalpot yang ada di sisi kanan, dan kiri belakang.
“Brace yourself: The Ferrari F244 -the full EV one is coming soon,” tulis statusnya.
Ferrari bukan brand pertama yang membuat mobil listrik dengan suara palsu. Hyundai sudah melalukan lebih dulu pada produk performanya, yaitu Ioniq 5 N dengan menyematkan teknologi N Active Sound dengan bantuan speaker.
Suara knalpot layiknya sportcar itu muncul sesuai dengan gaya berkendara, dan diberikan sensasi engine brake layiknya mobil bermesin bahan bakar yang dilengkapi rangkaian girboks pada transmisinya.
Sedangkan Ferrari mengembangkan suara itu dari sistem 'exhaust' Fratzonic pada Charger Daytona SRT EV Concept. Suara bising akan dihasilkan melalui amplifier ketika sistem sensor mendeteksi adanya perubahan kecepatan.
Bocoran Penampakan dan Spesifikasi Hyundai Staria Electric
Hyundai dikabarkan sedang mempersiapkan Staria dengan tenaga listrik. Bocoran penampakannya pun kini mulai sedikit terungkap.
