Video Detik-detik Kecelakaan Bus Maut di Kota Batu Tewaskan 4 Orang, Termasuk Bayi 20 Bulan
- Tangkapan Layar
Jakarta, VIVA – Muncul video CCTV yang memperlihatkan detik-detik kecelakaan bus maut di Kota Batu pada Rabu malam, 8 Januari 2025. Di mana, bus pariwisata tersebut menyebabkan 4 korban jiwa termasuk bayi, serta belasan orang mengalami luka-luka.
Dalam video tersebut yang diunggah oleh salah satu akun X, nampak bus melaju cepat di tikungan hingga menabrak kendaraan yang berada di depannya. Ada juga mobil terguling akibat tabrakan tersebut dan motor yang berserakan di jalan.
Warga di sekitar pun langsung memberikan bantuan kepada para korban kecelakaan. Sayup-sayup terdengar suara orang menangis, melihat banyaknya korban di tengah jalan.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan empat orang meninggal dunia, termasuk seorang bayi. Selain itu, satu orang mengalami luka berat, dan sembilan lainnya mengalami luka ringan. Korban luka-luka segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
Link videonya klik di sini
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 19.15 WIB di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu, ketika bus pariwisata dengan nomor polisi DK 7942 GB yang membawa rombongan pelajar dari SMK TI Bali Global Badung melaju di jalan menurun. Bus kehilangan kendali dan menabrak enam kendaraan roda empat serta sepuluh kendaraan roda dua.
Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Pol Komarudin menjelaskan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) sementara menunjukkan adanya indikasi sistem pengereman bus bermasalah. Polisi tidak menemukan bekas pengereman di aspal pada titik awal kejadian di Jalan Imam Bonjol hingga bus bergerak menuju Jalan Raya Beji.
"Jadi, cukup curam, tanpa adanya pengereman tentu akan berakibat fatal bagi kendaraan di depannya," ujar dia dilansir Antara, Kamis 9 Januari 2025.
Lokasi kecelakaan maut bus dengan sejumlah kendaraan di Kota Batu.
- VIVA.co.id/Uki Rama (Malang)
Selain itu, Polda Jatim akan menurunkan tim khusus untuk mengungkap detil kejadian, termasuk memeriksa kondisi teknis kendaraan, jalur jalan, serta faktor lain yang berpotensi menjadi penyebab kecelakaan. “Ini bukan sekadar kecelakaan biasa, tapi ada unsur kelalaian atau kondisi teknis yang perlu kami pastikan lebih lanjut,” tuturnya.
VIVA Otomotif pun melakukan pengecekan bus pariwisata yang rombongan sebanyak 46 orang itu lewat aplikasi Mitra Darat. Hasilnya cukup mencengangkan, bus dengan pelat nomor DK 7942 GB itu tak memiliki izin dan uji kir sudah kedaluwarsa.
Bus itu terdaftar atas nama PT Purnayasa Trans wisata dan bermerek Hino dengan tipe RN*JSKA-SJJ/RN285. Terakhir melakukan pelaksanaan uji berkala pada 15 Juni 2023 di Dishub Provinsi DKI Jakarta, dan sudah kedaluawarsa sejak 15 Desember 2023.
Parahnya lagi, bus yang memiliki 42 kursi itu izin angkutannya sudah habis sejak 26 April 2020 dan belum diperpanjang. Sementara itu, Pihak kepolisian akan melanjutkan penyelidikan dengan metode Traffic Accident Analysis (TAA) untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan.
