Sesuai Aturan Ini Daftar Mobil Dinas Untuk Menteri Presiden Prabowo
- Gaadiwaadi
VIVA – Mobil dinas menteri Presiden Prabowo Subianto sudah tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 138 Tahun 2024 tentang Standar Barang dan Standar Kebutuhan Barang Milik Negera.
Tercatat ada 53 menteri dan 56 wakil menteri di kabinet merah putih yang akan mendapatkan mobil dinas baru. Sesuai aturan untuk menteri masuk kualifikasi A, dan wakil menteri kalifikasi B.
Sehingga mobil dinas untuk menteri jika menggunakan mesin konvensional antara lain berkapasitas 3.500cc 6 silinder, dan mobil listriknya 250 kW.
Nah untuk wakilnya mobil dinas dengan mesin pembakaran pilihannya memiliki mesin 4 silinder 2.500cc, dan mobil listirk untuk jenis sedan 215 kW, dan jenis SUV 200 kW. Lalu apa saja yang cocok untuk mereka?
Ada beberapa mobil dengan mesin pembakaran yang menjadi pilihan, terutama pemerintahan tidak terlepas dari brand Toyota, atau Mercedes-Benz. Namun tidak menutup kemungkinan beberapa brand di luar itu juga akan terlibat.
Untuk mobil menteri pilihan pertama ada Land Cruiser yang dibekali mesin diesel 6 silinder DOHC berkapasitas 3.346cc. Enjin dengan konfigurasi V6 itu bisa menyemburkan tenaga maksimal 305 PS di 4.000 rpm, dan torsi puncak 700 Nm di 1.600-2.600 rpm.
Tenaga besarnya itu disalurkan melalui transmisi matik 10-percepatan ke semua roda, dan standar emisinya sudah Euro4. Saat ini harga Land Cruiser 300 dilego Rp2,583 miliar untuk tipe VX-R, dan Rp2,656 miliar tipe GR-S.
Selain itu ada Mercedes-Benz GLE yang menggendong mesin 6 silinder berkapasitas 3.000cc dengan tenaga makismal 367 dk, dan torsi 500 Nm. Ada juga ML350 yang punya mesin 3.500cc, namun sudah tidak dijual lagi.
Untuk GLE terbaru harganya mulai Rp1,955 miliar, lalu untuk kategori sedan ada E-Class All-Terrain generasi kedua dengan kode E450 4Matic yang memiliki mesin 3.000cc 6 silinder turbo dengan tenaga 375 dk.
Sedangkan untuk pilihan mobil listrik menteri di kabinet merah putih wajib memiliki spesifikasi 250 kW, namun tidak ada keterangan apakah angka tersebut arus listrik yang diterima, atau tenaga dari dinamo penggeraknya.
Jika berkaca dari tenaga yang dihasilkan, maka kandidat mobil listrik yang sesuai aturan ada Aion Hypetec HT, Tesla Model S. Adapun mobil listrik yang bisa menerima daya 250 kW agar pengisiannya cepat tentu sangat banyak, diantaranya BMW i5, Ioniq 6, BYD Seal, dan lain-lain.
Sementara wakil menteri pilihan mobil bermesin bahan bakarnya ada banyak. Diantaranya Toyota Camry yang menggendong mesin bensin 4 silinder segaris 2.487cc dengan tenaga maksimal 204 PS di 6.600 rpm, dan torsi 243,2 Nm di 4.000-5.000 rpm.
Kemudian ada Alphard, dan Vellfire yang memiliki mesin 2.500cc bertenaga 182 PS dan torsi 235 Nm. Mobil-mobil itu juga memiliki varian hybrid, namun untuk versi konvensional harga Alphard mulai Rp1,425 miliar, Vellfire Rp1,868 miliar, dan Camry Rp820,400 juta.
Untuk mobil listrik yang masuk kategori SUV ada Toyota BZ4X yang bisa menerima daya pengisian 200 kW, dan beberapa model lain seperti Ioniq 5, BYD Atto 3, Chery Omoda E5 dan lain-lain.