5 Fakta BYD yang Tidak Banyak Diketahui Orang

Diler BYD Harmony Auto Sudirman, Jakarta
Sumber :
  • BYD Indonesia

Shenzen, VIVA – BYD menjadi perusahaan raksasa otomotif dan teknologi asal Tiongkok, yang kini dikenal sebagai pemimpin dalam industri kendaraan listrik (EV).

Jajal Mobil Listrik, Kemenperin Desak Chery Tingkatkan Kandungan Lokal

Namun, siapa sangka bahwa perusahaan ini memiliki awal yang sederhana dan didirikan oleh seseorang dengan latar belakang yang penuh tantangan. Berikut lima fakta tentang BYD yang tidak banyak diketahui orang, hasil rangkuman VIVA Otomotif Rabu 8 Januari 2025:

Diler BYD di Denpasar, Bali

Photo :
  • BYD Indonesia
Baterai Mobil Listriknya Ngedrop, Ini Kata Neta Indonesia

1. Didirikan oleh Anak Yatim Piatu

BYD didirikan oleh Wang Chuanfu, seorang anak yatim piatu dari desa kecil di Anhui, Tiongkok. Kehilangan kedua orang tuanya sejak kecil tidak menghalanginya untuk meraih gelar di bidang ilmu material dan elektro-kimia sebelum mendirikan BYD.

Belajar dari Ledakan Tesla Cybertruck Berarti Semua Pengguna Tesla Diawasi, Termasuk Anda?

2. Awalnya Produsen Baterai

Sebelum menjadi raksasa otomotif, BYD memulai perjalanan sebagai produsen baterai isi ulang pada tahun 1995. Perusahaan ini berhasil mengalahkan dominasi produsen baterai Jepang dan menjadi salah satu yang terbesar di dunia.

3. Akuisisi Perusahaan Mobil untuk Memulai Otomotif

BYD masuk ke industri otomotif pada tahun 2003 dengan mengakuisisi sebuah perusahaan mobil kecil di Tiongkok. Dari sinilah BYD mulai mengembangkan kendaraan berbasis teknologi baterai.

4. Didukung oleh Warren Buffett

Pada tahun 2008, konglomerat investasi Warren Buffett melalui perusahaannya, Berkshire Hathaway, membeli 10% saham BYD. Investasi ini sangat menguntungkan, karena nilai saham BYD telah meningkat drastis.

5. Filosofi "Build Your Dreams"

Nama BYD adalah singkatan dari "Build Your Dreams," yang mencerminkan visi perusahaan untuk membangun masa depan yang lebih baik melalui inovasi teknologi dan keberlanjutan. Namun, BYD awalnya tidak memiliki arti apa-apa dan hanya merupakan singkatan dari Biyadi, perusahaan elektronik pertamanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya