Calon Pengganti Shin Tae-yong Pernah Alami Kecelakaan Tragis dengan BMW

Mantan pemain Barcelona, Patrick Kluivert.
Sumber :
  • eurosport

Amsterdam, VIVA – Patrick Kluivert, legenda sepak bola asal Belanda, kini dikabarkan masuk dalam bursa calon pelatih Timnas Indonesia menggantikan Shin Tae-yong.

Media Belanda Soroti Karier Kepelatihan Kluivert yang Tak Berkembang Selama Bertahun-tahun

Nama Kluivert mencuat di kalangan pecinta sepak bola nasional setelah muncul kabar bahwa PSSI tengah mempertimbangkan beberapa nama besar untuk mengisi posisi pelatih.

Sebagai sosok dengan rekam jejak gemilang di dunia sepak bola, Kluivert dianggap memiliki potensi besar untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Louis van Gaal Tak Mungkin Jadi Direktur Teknik PSSI, Begini Alasannya

Namun, di balik kariernya yang cemerlang sebagai pemain dan pelatih, Kluivert menyimpan kisah kelam yang sempat menjadi sorotan dunia.

Dikutip VIVA Otomotif dari Herald Scotland, Selasa 7 Januari 2025, pada tahun 1996 pria yang saat itu masih berusia 19 tahun mengalami kecelakaan tragis saat mengendarai mobil BMW dengan kecepatan lebih dari 100 km per jam.

Debut Timnas Indonesia di Bawah Asuhan Shin Tae-yong, tapi Sekarang Sudah Harus Berpisah

Kecelakaan tersebut terjadi di Amsterdam, Belanda, dan menyebabkan satu korban jiwa. Mobil yang dikendarainya kehilangan kendali dan menabrak seorang pria berusia 56 tahun, yang akhirnya meninggal dunia.

Kejadian tersebut membuat Kluivert harus menghadapi proses hukum yang panjang. Ia dinyatakan bersalah karena kelalaian, meskipun tidak dalam pengaruh alkohol atau obat-obatan.

Pengadilan menjatuhkan hukuman berupa pelayanan masyarakat selama 240 jam. Insiden ini menjadi titik balik dalam hidupnya dan membuatnya belajar untuk lebih berhati-hati, baik di dalam maupun luar lapangan.

Terlepas dari masa lalunya, karier sepak bola Kluivert tak tergoyahkan. Sebagai pemain, ia mencetak lebih dari 200 gol sepanjang kariernya di klub-klub besar Eropa seperti Ajax Amsterdam, AC Milan, dan Barcelona.

Setelah gantung sepatu, Kluivert meniti karier sebagai pelatih dengan mengisi berbagai posisi, termasuk sebagai direktur akademi Paris Saint-Germain dan asisten pelatih Timnas Kamerun.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya