Mengejutkan Begini Status Toyota Calya yang Tabrak Satu Keluarga Hingga Tewas
- Instagram Informasi Pekanbaru
VIVA – Toyota Calya pelat nomor F 1817 VI menabrak dua motor, salah satunya Honda BeAT yang ditumpangi satu keluarga hingga tewas di Jalan Hang Tuah, Pekanbaru, Rabu 1 Januari 2025, kemarin.
“Pengemudi dan penumpang sepeda motor Honda BeAT BM 5672 ABP meninggal dunia tiga orang. Mereka itu suami, istri, dan anak, jadi masih satu keluarga. Pengemudi motor lain (Scoopy) luka-luka,” ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru, Komisaris Polisi Alvin, dikutip, Kamis 2 Januari 2025.
Toyota Calya itu dikendarai Antoni Romansyah (44) dan ditumpangi Lidia Putri (25), dan Denni (30), dan korban yang ditabrak hingga meninggal adalah Anton Sujarwo (38), Afrianti (42), dan Aditia (10).
Berdasarkan penelusuran Viva Otomotif di Bapenda Jawa Barat, mobil LCGC (Low Cost Green Car) dengan pelat nomor Bogor tersebut adalah Toyota Calya tipe 1.2 G matik dengan warna putih.
Calya tersebut statusnya adalah mobil ke-5, tidak diketahui apakah sudah balik nama, atau belum dari pemilik pertamanya, namun karena terkena progresif pajak tahunanya sangat tinggi untuk mobil LCGC.
Mobil itu menunggak pajak hingga dua tahun. Tercatat tanggal jatuh tempo pajaknya 14 Oktober 2023, namun masa berlaku STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) masih berlaku hingga tahun depan, yaitu 14 Oktober 2026.
Tertulis PKB Pokok, atau pajak kendaraan bermotor Calya itu mencapai Rp9,843 juta, artinya tiga kali lipat lebih mahal dari kondisi normalnya jika tidak terkena progresif.
Kemudian karena menunggak pajak, maka dikenakan denda sebesar Rp1,772 juta. Sehingga terhitung dari SWLDKJ pokok Rp286 ribu, dan denda SWDKLLJ Rp135 ribu, maka total yang perlu dibayarkan Rp12,036 juta.
Padahal mobil yang masuk program pemerintah itu hanya memiliki mesin 1.200cc, dan harganya saat ini Rp167,300 juta sampai Rp190 juta, dan menjadi MPV paling murah saat ini.
Toyota Calya pertama kali hadir di Indonesia pada 2016, dan menjadi mobil LCGC pertama yang dapat menampung 7-penumpang bersamaan dengan saudara kandungnya, yaitu Daihatsu Sigra.
Sejak diluncurkan MPV paling murah di Indonesia itu sudah beberapa kali mendapatkan penyearan, baik dari sisi eksterior, interior, atau peningkatan fitur-fiturnya.
Pertama kali penyegarannya dilakukan pada 2019, artinya secara siklus dilakukan setiap tiga tahun sekali, karena memasuki 2022 New Calya hadir dengan penampilan berbeda, dan beberapa fitur baru.
Dari sisi eksterior ubahan paling mencolok pada bagian depan. Wajah Calya menjadi sedikit lebih agresif berkat gril baru dengan aksen geometris berlapis krom. Lampu utamanya sudah LED dengan headlamp smoked.
Pada sektor kaki-kaki, pelek berukuran 14 inci memiliki desain baru dengan warna dual tone. Kemudian di bagian atap terdapat antena sirip hiu, dan spion bisa terlipat secara otomatis, atau retractable.
Mobil LCGC itu juga mendapatkan perubahan di interior, menyajikan dua kombinasi warna cokelat, dan hitam pada dashboard, door trim. Begitu juga dengan kursi depan, dan belakang yang dibalut warna serupa.
Sistem hiburan pada mobil tujuh penumpang tersebut berbeda-beda setiap varian, untuktipe E bermodal head unit AVX yang dilengkapi Bluetooth, dan tipe G memiliki fitur smartphone mirroring connection.
Tidak ketinggalan terdapat ISOFIX di bangku tengah, pengereman didukung ABS (Anti-lock Braking System), EBD (Electronci Brake-Force Distribution).