Sempat Gulung Tikar, Geely Siap Gelontorkan Uang untuk Bikin Mobil Listrik di RI
- Dok. Geely Holding Group
VIVA – Geely pernah meramaikan pasar otomotif Indonesia pada 2010. Jenama asal China itu dipasarkan melalui PT Geely Mobil Indonesia denan 100 persen kepemilikan saham Zhejiang Geely Holding Group Co., Ltd.
Namun setelah berjalan beberapa tahun, tepatnya sekitar 2016-2017 Geely tiba-tiba gulung tikar, atau cabut dari Indonesia dengan menghentikan penjualannya. Saat itu produk yang dipasarkan di dominasi city car.
Meski sempat gagal bersaing di tengah dominasi brand Jepang, namun brand asal Tiongkok itu kembali hadir di Indonesia, dan mereka baru akan resmi menjual produk-produknya pada kuartal pertama 2025.
Geely GX3 Pro di Aljazair
- Carnewschina
Sebelum brand itu bergeliat di pasar Tanah Air, Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala BKPM, Rosan Roeslani sudah mengunjungi markas Geely Holding Group di China, baru-baru ini.
“Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah Indonesia untuk mempercepat hilirisasi dan mendorong investasi di sektor kendaraan listrik serta industri strategis lainnya,” tulis keterangan Geely Indonesia, dikutip Jumat 27 Desember 2024.
Melalui keterangannya itu, Menteri Rosan Roeslani menegaskan pentingnya kolaborasi strategis, termasuk dengan Geely Holding Group, dalam mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Geely Holding Group juga menyampaikan progres, dan rencana investasi terintegrasi di Indonesia, termasuk upaya untuk mendukung pertumbuhan sektor kendaraan listrik.
Dibekali dengan penelitian dan pengembangan (R&D) independen dan talenta global, brand China itu diklaim berkomitmen untuk membawa teknologi inovatif, dan mempercepat pengembangan kendaraan listrik di RI.
“Semangat luar biasa ini sesuai dengan visi dan misi Geely Holding Group untuk menjadi perusahaan teknologi smart e-mobility yan
Tidak ada informasi terkait nilai investasi untuk membangun ekosistem, dan produksi mobil pelahap seterum di Tanah Air. Tapi sebelumnya, Indonesia sudah menjalin kerjasama dengan melahirkan brand bernama Aletra.
Aletra yang diklaim sebagai merek nasional itu menggandeng Geely untuk membuat Aletra L8 sebagai MPV listrik 7-penumpang yang diperkenalkan di ajang Gaikindo Jakarta Auto Week. Selain itu, ada Zeekr yang masih berada di bawah naungan Geely Holding Group, meski secara bisnis mereka terpisah untuk pasar Tanah Air.
Toyota Pilih China Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Lexus
Produsen otomotif asal Jepang, Toyota memilih China sebagai basis produksi dari mobil listrik premium Lexus.
