Banyak Pendatang Baru, Ini Mobil Terbaik 2024 Pilihan Wartawan Otomotif
- Seven Event
VIVA – Di tengah merosotnya penjualan mobil baru di 2024, ada banyak brand pendatang baru yang mencapkan kuku bisnisnya di Tanah Air. Terlepas dari itu, mereka berlomba-lomba menghadirkan produk baru demi mendongkrak penjualan.
Menurut rangkuman Forum Wartawan Otomotif Indonesia (Forwot) tercatat ada 29 model mobil baru yang meluncur dalam periode November 2023 sampai Oktober 2024.
Puluhan mobil tersebut lahir dari berbagai brand Jepang, China, Eropa, dan Korea Selatan. Masing-masing dari jenama itu menawarkan mobil bermesin pembakaran, hybrid, atau listrik murni berbasis baterai.
Mengingat secara spesifikasi, harga, dan desain puluhan mobil baru itu punya keunggulan, dan kekurangan, maka perkumpulan wartawan otomotif berusaha memberikan penilaian terhadap produk-produk tersebut.
Melalui agenda tahunan yang disebut Forwot Cars of The Years 2024 (FCY), sejumlah jurnalis dari pelbagai media memberikan penilaian terhadap puluhan mobil baru tersebut, dan tersaring 15 model terbaik dengan powertrain berbeda.
“Kami melihat pergerakan yang signifikan dari peluncuran model-model HEV dan BEV, sementara peluncuran model-model ICE menurun pada tahun ini. Artinya kendaraan-kendaraan elektrifikasi semakin diminati,” ujar Mufrod, Ketua Panel Juri FCY 2024
Untuk kelas ICE (Internal Combustion Engine) ada 5 model, yaitu BIAC JG40 Plus, Chery Tiggo 5X, Citroen C3 Aircross, Suzuki Jimny 5-doors, dan Toyota Hilux Rangga.
Sedangkan HEV (Hybrid Electric Vehicle) tersaring 5 model yang didalamnya ada All New Toyota Vellfire Hybrid, Prius, Nissan Serena e-Power, Kia Carnival, dan All New Hyundai Santa Fe Hybrid.
Kemudian di kelas EV (Electric Vehicle) didominasi brand China, yaitu BYD M6, BYD Seal, Chery Omoda E5, Wuling BinguoEV, dan Cloud EV. Lalu siapa saja yang terbaik dari masing-masing kategori?
Untuk mobil bermesin pembakaran atau ICE, Suzuki Jimny 5 pintu meraih poin tertinggi dari akumulasi suara yang masuk, meskipun status mobil SUV tersebut masih impor utuh alias CBU dari India.
Sementara pemenang di kelas hybrid, All New Santa Fe berhasil mengantongi poin tertinggi dengan melengserkan sejumlah produk HEV Toyota.
Walaupun harga Santa Fe Hybrid Rp786,300 juta sampai Rp869,600 juta namun SUV bongsor rakitan lokal itu penjualannya cukup menjanjikan di tengah merosotnya minat beli masyarakat.
Berdasarkan data Gaikindo, Hyundai baru mendistribusikan 278 unit mobil hybrid pertamanya itu ke jaringan diler dalam periode Oktober-November, sedangkan jumlah surat pemesanan kendaraan alias SPK sudah ribuan unit.
Chief Marketing Officer PT Hyundai Motors Indonesia, Budi Nur Mukmin mengatakan, hampir satu setengah bulan hasilnya melebihi ekspetasi, booking Santa Fe semua varian lebih dari 1.400 unit yang didominasi hybrid.
Kemudian dari kategori EV, BYD M6 mendapatkan poin tertinggi dibandingkan mobil listrik China lainnya. MPV listrik 7-penumpang pertama di Indonesia itu berhasil menyedot perhatian masyarakat dengan mencatat penjualan wholesales 4.824 unit selama Juli-November.