Sebanyak Ini Jumlah SPKLU yang Disiapkan PLN Untuk Libur Natal dan Tahun Baru
- PLN
VIVA – Menyambut libur natal dan tahun baru sejumlah stakeholder mempersiapkan kebutuhan pemudik untuk memperlancar perjalanannya ke tempat tujuan, salah satunya seperti yang dilakukan PT PLN (Persero).
Dari sekian banyak transportasi umum yang disediakan, mobil pribadi masih menjadi pilihan warga untuk menemani perjalanan liburan. Bukan hanya mobil bermesin bahan bakar, ada juga yang pakai mobil listrik.
Oleh sebab itu PLN turut andil mempersiapkan libur nataru, salah satunya memastikan ketersediaan SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) untuk mempermudah pengguna mobil listrik mengisi daya baterai selama perjalanan.
Perusahaan listrik milik negara itu mempersiapkan 2.490 SPKLU yang tersebar di 1.745 lokasi di seluruh Indonesia selama periode libur nataru. Tempat pengisian baterai kendarana listrik itu terbagi menjadi beberapa jenis.
SPKLU yang disediakan PLN saat ini berupa arus listrik tidak searah alias AC yang membutuhkan waktu lebih lama saat pengisian, dan pengisian cepat dengan arus listrik searah alias DC dengan jenis CCS2, atau chademo.
“Penambahan jumlah mobil listrik dibanding dengan natal tahun baru di tahun lalu meningkat sekitar 2,8 sampai 3 kali lipat. Maka kami mengantisipasi jumlah SPKLU,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo kepada wartawan, dikutip, Jumat 20 Desember 2024.
Untuk mempermudah pemudik selama perjalanan, Prasodjo juga menyebut bahwa PLN meningkatkan jumlah SPKLU di rest area yang tersebar di jalan tol sebanyak 8 kali lipat, atau setara 500 unit yang tersebar di 297 lokasi di trans Jawa dan Sumatera.
Bukan hanya itu, perusahaan pelat merah tersebut juga menyediakan 5 unit SPKLU mobile yang bisa menghampiri pengguna mobil listrik saat kehabisan baterai di tengah perjalanan.
Dengan jumlah tempat pengisian yang diperbanyak menjadi salah satu antisipasi PLN agar tidak terjadi antrean saat melakukan pengisian baterai berdasarkan pengalamannya saat momen libur panjang.
“Pengalaman natal tahun baru tahun lalu, dan juga pengalaman mudik di hari raya idul fitri, kami memastikan bahwa antrian di setiap SPKLU selama mudi bisa dikelola dengan baik, antreannya jangan terlalu panjang,” katanya.
Mengingat saat ini populasi mobil listrik di Indonesia sudah semakin banyak. Berdasarkan data Gaikindo (Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia), penjualan pabrik ke diler Januari-November 2024 mencapai 32.277 unit.
Artinya mengalami peningkatan hingga lebih dari 130 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu, yaitu 13.916 unit.