Honda Kian Serius Kembangkan Kendaraan Hidrogen
- Pixabay
Tokyo, VIVA – Rencana Honda dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan berbasis bahan hidrogen kian terlihat.
Baru-baru ini, Honda global mengumumkan kesiapan dalam membangun pabrik terbaru untuk memproduksi sistem Fuel Cell generasi baru di Jepang.
Dikutip VIVA melalui keterangan resmi pada Jumat, 20 Desember 2024, pabrik ini dijadwalkan mulai beroperasi pada 31 Maret 2028 mendatang.
Diketahui, pabrik baru tersebut akan memanfaatkan sebagian tanah serta fasilitas pabrik unit daya yang terletak di Kota Moka, Prefektur Tochigi.
Fasilitas dengan luas 28.901 meter persegi ini akan menjadi pabrik pertama Honda yang sepenuhnya didedikasikan untuk produksi sistem Fuel Cell yang dikembangkan secara independen.
Adapun, fasilitas produksi ini dilengkapi peralatan canggih dan dirancang untuk mencapai efisiensi tinggi dan menghasilkan
produk berkualitas dengan kapasitas produksi tahunan hingga 30.000 unit.
Untuk mendukung pembangunan pabrik ini, Honda berencana mengajukan subsidi sebesar 14,78 juta Yen atau setara dengan Rp1,53 miliar dari pemerintah Jepang.
Subsidi ini termasuk dalam proyek yang dipimpin oleh Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri Jepang (METI), yang bertujuan membangun rantai pasokan bagi
perusahaan manufaktur lokal di bidang GX (transformasi hijau).
Inisiatif tersebut merupakan bagian dari langkah strategis Jepang untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2050.
Honda pun terus berupaya memperluas cakupan bisnis kendaraan berbasis hidrogen dengan memfokuskan pemanfaatan sistem Fuel Cell pada empat sektor utama, meliputi kendaraan FCEV, kendaraan komersial, pembangkit listrik stasioner, dan mesin konstruksi.
Dengan teknologi Fuel Cell generasi terbaru yang dikembangkan dan diproduksi secara mandiri. Honda menargetkan untuk meraih 5 persen pangsa pasar truk berbahan bakar hidrogen pada tahun 2030.
Lebih jauh lagi, perusahaan optimis dapat mencapai pangsa pasar sebesar 30 persen pada sekitar tahun 2040.
Sebagai informasi tambahan, Honda diketahui tengah mempersiapkan mobil penumpang berbahan bakar hidrogen fuel cell pertama, CR-V e:FCEV untuk pasar Amerika Serikat.
Berdasarkan catatan spesifikasi yang disajikan Honda, CR-V e:FCEV dapat menempuh jarak 600 kilometer dengan pengisian ulang hydrogen selama tiga menit dan dilengkapi baterai listrik plug-in yang memiliki jangkauan 60 kilometer.
Sistem bahan bakar, yang dibuat di pabrik bersama Honda dan General Motors di Michigan, mempunyai daya tahan dua kali lipat dari sel bahan bakar Honda sebelumnya dengan biaya sepertiga dari biasanya.