Kabar Baik Buat Pengangguran BYD Buka Lowongan Kerja Untuk 18 Ribu Orang RI
- Arianti Widya
VIVA – Ada kabar baik buat pengangguran, sebab pabrik BYD di Kawasan Industri Subang Smartpolita , Jawa Barat yang dikelola Suryacipta City of Industri akan membuka belasan ribu lowongan pekerjaan di tahun depan.
Kesempatan bekerja di pabrik BYD menjadi lebih besar karena jenama asal China itu mengucurkan dana segar, atau menambahkan nilai investasinya untuk memperluas kapasitas produksi produknya di dalam negeri.
BYD bukan hanya produksi mobil listrik murni berbasis baterai di Subang, namun mereka menambah investasi untuk melahirkan mobil hybrid dengan teknologi PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle).
Informasi itu disampaikan oleh General Manager BYD Asia Pacific Liu Xueliang saat menerima kunjungan Menteri Investasi dan Hilirasasi atau Kepala Badan Koodirnasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani saat kunjungan ke kantor pusat BYD di Shenzhen, baru-baru ini.
Liu mengatakan, sebagai salah satu pelaku utama dalam industri kendaraan listrik, BYD akan terus mendukung upaya pemerintah Indonesia mempercepat ekosistem kendaraan listrik dengan tambahan investasi baru.
“Kami berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas produksi pada fasilitas pabrik BYD di Indonesia serta membuka peluang pengembangan teknologi seperti baterai untuk ragam kendaraan New Energy Vehicle termasuk EV dan PHEV,” ujar Liu, dikutip dari keterangannya, Kamis 19 Desember 2024.
Menurutnya penambahan kapasitas produksi tersebut diharapkan akan berkontribusi memenuhi kebutuhan pasar domestik, sekaligus memperluas potensi ekspor kendaraan listrik, mendukung potensi negara Indonesia sebagai salah satu pusat manufaktur kendaraan elektrifikasi di kawasan Asia Tenggara.
Seiring dengan penambahan kapasitas produksi, pabrik mobil ramah lingkungan asal China itu juga akan mengalami perluasan dengan ekspansi lahan baru.
Menurutnya investasi ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam hal peningkatan penyerapan tenaga kerja.
Sebelumnya, pabrik BYD diperkirakan akan menyerap sekitar 8.700 tenaga kerja, tapi adanya perluasan kapasitas produksi diharapkan lebih dari 18.000 peluang pekerjaan baru akan tercipta di berbagai sektor.
PT BYD Motor Indonesia meyakini, selain menciptakan lapangan pekerjaan baru, perluasan ini juga memberikan kesempatan untuk transfer knowledge yang akan memperkaya keterampilan teknis tenaga kerja di Indonesia.
Melalui pengembangan kemampuan sumber daya manusia, nantinya akan dilibatkan dalam berbagai keahlian di industri kendaraan listrik, mulai dari proses produksi, pengembangan teknologi baterai, hingga elektrifikasi kendaraan.
Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia, Eagle Zhao, berharap dampak positif dari investasi ini dapat langsung dirasakan oleh masyarakat Indonesia, khususnya dalam penyerapan tenaga kerja dan peluang pengembangan sumber daya manusia yang memiliki daya saing tinggi khususnya dalam industri kendaraan listrik dan energi baru.
“Dengan penuh komitmen, kami ingin terus bekerja sama dengan pemerintah dan semua value-chain lokal yang terkait untuk memperkuat industri kendaraan listrik di Indonesia guna menciptakan ekosistem yang berkelanjutan,” kata Eagle.