SUV 7 Penumpang Ini Bikin Keluarga Auto Liburan Tiap Weekend
- VIVA/Yunisa Herawati
Bogor, VIVA – PT Jetour Motor Indonesia terus memperkuat posisinya di pasar otomotif Tanah Air dengan membawa visi sebagai merek otomotif yang memahami kebutuhan konsumen, khususnya dalam segmen SUV dengan konsep "travel plus".
Direktur Pemasaran PT Jetour Motor Indonesia, Mochammad Ranggy Radiansyah, mengungkapkan bahwa mereka hadir dengan solusi kendaraan yang relevan untuk berbagai kebutuhan perjalanan.
"Jetour berkomitmen menjadi brand yang memahami kebutuhan travel konsumen. Di Indonesia, kami menawarkan dua segmen, yaitu Family Travel Series dan Off-Road Travel Series. X70 Plus, misalnya, menyasar keluarga urban yang membutuhkan kendaraan versatile untuk aktivitas sehari-hari maupun liburan akhir pekan," ujarnya, dikutip VIVA Otomotif Rabu 18 Desember 2024.
Selain X70 Plus yang berkapasitas tujuh penumpang, Jetour juga menawarkan model Dashing untuk keluarga muda atau individu yang mencari kendaraan dengan desain lebih sporty.
“Dashing ini kami posisikan sebagai statement of achievement bagi generasi muda,” tuturnya.
Di pasar global, Jetour telah hadir di 63 negara sejak 2018 dengan total penjualan mencapai 1,4 juta unit. Indonesia menjadi negara ke-63, yang menurut Ranggy memiliki target pasar yang sesuai berdasarkan riset internal perusahaan.
Jetour
- Arianti Widya
Meski fokus utama Jetour saat ini adalah SUV, Ranggy menjelaskan bahwa konsep travel plus memungkinkan mereka ini menawarkan ekosistem lengkap untuk setiap skenario perjalanan.
"Kami hadir dengan aksesoris khusus, seperti T2 untuk kebutuhan camping. Jadi, setiap produk Jetour punya skenario masing-masing," jelasnya.
Ranggy menambahkan bahwa Jetour akan memberikan harga kompetitif kepada konsumen, meski ada kemungkinan kenaikan harga akibat kebijakan PPN.
"Sebagai brand baru, kami berkomitmen memberikan value terbaik, baik dari produk maupun layanan," ungkapnya.
Jetour X70 Plus
- VIVA/Yunisa Herawati
SUV Boxy Spesial untuk Indonesia Segera Hadir
Langkah ini menjadi bagian dari upaya perusahaan untuk menjadikan Indonesia sebagai basis produksi SUV dengan setir kanan di Asia Tenggara.
