Mobil Mercedes-Benz di Amerika Kena Recall Lagi

Mobil listrik mercedes-benz EQ series resmi dijual di Indonesia
Sumber :
  • Mercedes-Benz Indonesia

Washington DC, VIVA – Produsen mobil mewah asal Jerman, Mercedes-Benz mengumumkan penarikan kembali atau recall terhadap puluhan ribu mobilnya di pasar Amerika Serikat.

Usai Naik Innova Zenix, Paus Fransiskus Kini Gunakan Mobil Listrik

Sebanyak 33.456 unit mobil Mercedes-Benz terkena recall lantaran ada permasalahan pada atap kaca atau sunroof.

Dilansir VIVA dari laman Carscoops pada Minggu, 8 Desember 2024, sunroof pada mobil-mobil Mercedes diketahui tidak bekerja secara optimal.

Produsen Sebut Pasar Otomotif RI Belum Baik-baik Saja di Tahun Depan

Pengumuman recall ini diumumkan setelah Mercedes-Benz menemukan bahwa bahan perekat antara kaca sunroof dan atap geser dapat memburuk seiring waktu.

Jika perekat ini terlalu aus, ada kemungkinan panel kaca bisa terlepas sepenuhnya dari kendaraan, yang tentu saja berisiko besar bagi pengguna jalan lain.

Menakar Dampak PPN 12 Persen di Segmen Mobil Premium

Recall ini mencakup beberapa model C-Class, CLK, E-Class, dan CLS buatan 2001-2011, termasuk model seperti AMG E53 (2007-2009), CLK320 (2003-2005), CLS (2006), E320 (2003-2009), serta AMG CLK55, AMG CLS55, dan AMG CLS63.

Ilustrasi gambar mobil Mercedes-Benz A-Class terbaru

Photo :
  • Mercedes-Benz

Adapun, mobil-mobil yang terdampak merupakan tahun produksi antara 18 Mei 2000 hingga 19 Juli 2010.

Mercedes menyalahkan masalah ini pada penyimpangan produksi di salah satu pemasok, di mana panel kaca mungkin direkatkan tanpa penerapan primer yang benar atau tanpa ventilasi yang memadai.

Pemilik kendaraan yang terdampak mungkin akan mendengar suara angin yang berlebihan dari area sunroof.

Mercedes mengklaim bahwa masalah ini sudah diketahui sejak tahun 2017 silam. Tidak hanya unit yang beredar di Amerika Serikat saja, tapi produk yang dijual secara global juga mendapat perhatian yang sama. 

Berdasarkan laporan, Mercedes-Benz telah melakukan investigasi internal pada tahun 2019 lalu.

Saat itu, manufaktur ini sudah punya masalah yang sama dan pernah melakukan recall.

Namun setelah dilakukan recall, beberapa konsumen menemukan masalah serupa di tahun 2020.

Kemudian di 2021, Mercedes-Benz kembali melakukan recall berkaitan dengan sunroof tersebut.

Untuk recall terbaru ini, konsumen yang mobilnya terdampak bisa langsung datang ke bengkel Mercedes-Benz.

Proses recall yang dimulai pada 18 Januari 2025 mendatang ini akan mengganti part tirai dan kaca sunroof dengan unit baru yang lebih kuat.

Belum diketahui secara pasti apakah mobil-mobil Mercedes-Benz juga menggunakan bahan material sunroof yang sama dengan di pasar Amerika Serikat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya